Iklan

June 7, 2017, 17:42 WIB
Last Updated 2017-06-08T00:48:08Z
AdvetorialManado

Walikota Berikan Materi Seminar Kepada IKMA

“Saya Bertekad Wujudkan Manado Aman dan Tentram”

Walikota Saat Memberikan Materi Kepada IKMA.(ist)
Jurnal,Manado -  Seminar dan Discussion Group bertema oleh Ikatan Mahasiswa Administrasi (IKMA) Sulawesi Wilayah Sulawesi Utara, di aula Politeknik Negeri Manado, Rabu (07/06/2017), mengangkat Tema “Refleksi Reformasi Birokrasi di Era Otonomi Daerah”. Dalam diskusi tersebut Walikota Manado GS Vicky Lumentut sebagai pemateri menjelaskan tentang bagaimana sistim pemilihan kepala daerah di era otonomisasi.   

Walikota Menerima Piagam Yang Diserahkan Perwakilan Mahasiswa.(ist)
“Pemilihan Gubernur, Walikota dan Bupati dipilih secara langsung oleh rakyat. Tidak lagi melalui lembaga DPR. Hal ini sangat menguntungkan masyarakat karena pertanggung jawaban langsung kepada masyarakat,”terang Walikota didampingi Direktur Politeknik Negeri Manado, Ir Evert N Slat MT.

Usai Diskusi Dilakukan Foto Bersama Mahasiswa Politeknik dan Walikota.(ist)
Lanjut dikatakan walikota terbaik se- indonesia ini, pemerintah telah membentuk sistim pengawasan yaitu lembaga  Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang melakukan pemeriksaan terkait keuangan daerah, kemudian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) yang tugasnya mengawasi kinerja aparatur pemerintah melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), juga Ombudsman dengan melakukan pengawasan dan penilaian menyangkut layanan publik serta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas-HAM) untuk menjaga toleransi antar umat beragama.
“Lembaga ini bertugas melakukan pengawasan kinerja kepala daerah untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kewenangan terutama dalam pengelolaan keuangan, layanan publik dan kenyamanan warga,”kata walikota.

Walikota Bersama Para Dosen Politeknik.(ist)
Untuk itu, saya sebagai walikota yang telah dipercaya oleh rakyat kota manado, selalu berupaya dan bertekad sehingga dalam pemerintahan saya ingin pengeloaan administrasi keuangan dikelola tanpa melanggar aturan, ucap walikota dua periode ini.
Salah satu misi walikota dan wakil walikota Mor Dominus Bastian dalam menjalankan roda pemerintahan adalah dengan mewujudkan Kota Manado Aman dan Damai. Dimana kebersamaan dengan saling menghargai dan menghormati antar pemeluk agama terus dikedepankan.

"Kota Manado menjadi salah dari tiga kota di Indonesia bersama Bandung dan Bekasi, menjadi kota yang diakui Komnas HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia) sebagai kota yang menjaga kerukunan beragama dan berkeyakinan. Sehingga, seluruh umat beragama di Kota Manado setiap saat saya minta untuk menjaga toleransi dan kerukunan," tukas mantan Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) itu.
Mendampingi Walikota, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbang) Kota Manado DR Liny Tambajong, Kepala Bagan Pemerintahan dan Humas Steven Runtuwene SSos dan Kabag Organisasi Inov Walelang SH.(adv)