Jurnal,Sorong - Di dorong oleh rasa pentingnya menjalin kesatuan untuk saling membantu di tanah rantau apalagi sebagai pendatang di kota Sorong, mendorong sebagian besar warga asal desa Touliang Oki, Tondano untuk membentuk kembali kerukunan yang telah cukup lama vakum karena pengurus lama yang telah pindah ke daerah lain. Atas prakarsa keluarga Nikson dan Meily Pakasi serta Hence Karamoy maka diambil kesepakatan untuk mengadakan pertemuan ibadah dan arisan. Respons yang baik dari anggota ditandai dengan kehadiran mereka pada acara ini yang diadakan pada hari minggu 30 Juli 2017. Sebagian besar keluarga yang hadir diantaranya Herry Kolondam, Jeksen sampow, Jony Walintukan, Utu Mostel Maramis dan Ani pangalila, Lanny Karamoy, Tine Kowaas, Maikel Maramis, Keke Maramis, dll.
Dalam pembentukan kepengurusan maka diadakanlah musyawarah bersama dan terbentuklah pengurus rukun Touliang Oki dengan komposisi Ketua Jony Walintukan, sekretaris Meily Pakasi dan bendahara Keke Maramis.
"Kedepan pertemuan akan rutin diadakan tiap 2 minggu dan hal lain menyangkut dana suka duka dan lain lain akan dibicarakan selanjutnya,"ujar ketua Johny Walintukan.
Dalam waktu dekat pengurus akan melaporkan kepengurusan rukun Touliang Oki kepada pimpinan pengurus Kawanua Kabupaten dan propinsi.
"Kami berharap kiranya melalui rukun ini akan terus dikembangkan semangat kebersamaan dalam saling membantu baik suka maupun duka dan hal lainnya," ujar generasi muda Chelsea Pakasi, Christy Nender, Ciko Sampow, Nathalia Pangalila, Varlen Kolondam, James Empo' Maramis dari generasi muda. (Hence Karamoy)