Iklan

September 23, 2017, 16:31 WIB
Last Updated 2017-09-26T23:31:27Z
Advetorial

Rayakan HUT Provinsi ke-53, Dari Upacara Hingga Pesta Rakyat Bersama ODSK

Gubernur Sulut Olly Dondokambey Saat Membacakan Pidato Dalam Rangka HUT Provinsi ke-53
Jurnal,Manado - Di Hari Ulang Tahun Sulawesi Utara ke - 53, Gubernur Sulut Olly Dondokambey optimis kedepan Sulut akan mencapai target dengan menekan angka kemiskinan dan pengangguran. 
"Saya yakin dengan masyarakat yang begitu antusias menyambut era baru di sulut maka target menekan angka kemiskinan hingga 6 persen sekian dan pengangguran 7 persen, akan tercapai,"kata Olly.

Foto Bersama Jajaran Pemprov Sulut Usai Melaksanakan Upacara Bendera
Orang nomor satu di sulut ini juga menargetkan program yang diprioritaskan hingga akhir 2017 adalah pembebasan lahan. 
"Tahun ini pembebasan lahan tuntas, maka tahun 2018 pembangunan infrastruktur yang telah disiapkan sudah berjalan,"kata Olly. Sembari mencontohkan, pembangunan ring road dan jalan alternatif serta pembangunan kota baru di manado. 

Gubernur juga memberikan apresiasi dan terimakasihnya kepada seluruh rakyat sulut terlebih khusus kepada bupati dan walikota selaku pemimpin didaerah karena telah bersinergi sehingga pembangunan disegala bidang dapat terlaksana. 

Gubernur Didampingi Ibu Gubernur dan Wakil Gubernur Bersama Ibu Wagub Menggunakan Pakaian Adat Pada Rapat Paripurna DPRD Skaligus Dirangkaikan Dengan Peresmian Kantor Dewan Baru
"Provinsi mampu memberikan kontribusi disegala sektor karena masyarakat didaerah adalah masyarakat partisipatif juga karena akumulasi kerja pemerintahan. Pun dengan aparat keamanan yang selalu bersama - sama menjaga daerah sulut,"jelas Gubernur.

Sebelumnya, Gubernur menyerahkan penghargaan prestasi pada LPPD tahun 2016 dengan predikat sangat tinggi kepada Kabupaten Minahasa, Kota Kotamobagu, Kabupaten  Bolsel, Kota Bitung, Kabupaten Mitra dan Kabupaten Minut. 

Selain itu juga Gubernur menyerahkan bantuan sarana dan prasarana pengelolaan sampah kepada tujuh kabupaten/kota.

Usai Upacara dilanjutkan dengan Sidang Paripurna DPRD Sulut yang dirangkaikan dengan peresmian Gedung baru DPRD Sulut.

Gubernur Saat Pemassangan Lilin HUT Pada Acara Pesta Rakyat
Yang menarik, Gubernur Sulawesi Utara, Bapak Olly Dondokambey,SE bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Ibu Rita Dondokambey-Tamuntuan yang begitu mempesona mengenakan Pakaian Adat Minahasa, demikian pula Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara Bapak Andrei Angouw bersama Ibu Irene Pinontoan yang  juga mengenakan Pakaian Adat Minahasa. Sementara itu Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs.Steven O.E Kandouw bersama Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Ibu dr.Kartika Devi Tanos, MARS begitu percaya diri mengenakan pakaian adat Bolaang Mongondow, serta Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Edwin Silangen,MS bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Sulawesi Utara, Ibu Ivone Lombok yang mengenakan Pakaian Adat Sangihe.

Hal ini pertama kali terjadi dalam sejarah pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka HUT Provinsi Sulawesi Utara. Konsep ini dicetuskan oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey,SE untuk menggelorakan kembali semangat cinta budaya daerah. "Saya dapat jatah mengenakan pakaian adat minahasa, Wagub mengenakan pakaian adat Bolmong, dan Sekprov mengenakan pakaian adat Sangihe. Ini untuk menggelorakan kembali semangat cinta budaya Sulawesi Utara" jawab Gubernur Sulut saat diwawancarai wartawan beberapa hari lalu.

Gubernur Saat Memebrikan Kesempatan Kepada Salah Satu Penerjun Untuk Meniup Lilin HUT
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs.Steven O.E Kandouw mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Utara untuk terus menjaga keragaman budaya yang ada di Sulawesi Utara sebagai modal besar  untuk membawa Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang pariwisata di bagian timur Indonesia. "Dalam momentum pelaksanaan rapat paripurna ini, saya mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Utara untuk terus menjaga keragaman budaya kita, karena hal tersebut menunjukkan bahwa Sulawesi Utara benar-benar berkepribadian dalam kebudayaan.

Tidak hanya itu, dengan kemajemukan budaya yang ada di Sulawesi Utara akan sangat menunjang kemajuan di sektor pariwisata, karena para turis sangat tertarik dengan keunikan budaya di suatu daerah. Mari kita wujudkan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang pariwisata di bagian timur Indonesia" jelas Wakil Gubernur.
Usai acara tersebut dilanjutkan dengan pesta rakyat di bolevard dua.(man)