Watuseke : Jika Benar Ada Praktek Pungli, Kami Akan Proses
Jurnal, Ratahan - Keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) dibawah kepemimpinan Bupati James Sumendap SH tentu sangat di apresiasi semua kalangan warga.
Namun sangat ironis keberhasilan tersebut diduga tercoreng dari ulah para camat yang melakukan praktek Pungutan Liar (pungli), hal tersebut terungkap lewat media sosial oleh salah seorang warga bernama Berty Ompi.
Menurut Ompi salah satu sepupuhnya yang merupakan perangkat desa mengeluhkan ada Camat yang memerintahkan kepada Kumtua untuk menyetorkan dana Rp.2.500.000."
Dari hasil tersebut katanya untuk diberikan pada Assiten 1 dan Inspektorat spaya aman.?"
Dari Info tersebut beberapa Kumtua juga membenarkan ada pungutan untuk pembiayan saat dihadiri Pak Ass 1 dan Inspektorat.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Tavif Watuseke ketika mengetahui informasi tersebut mengatakan bahwa sebagai legislatif yang tentunya akan mencari data dan fakta akan kebenaran informasi pungli yang dilakukan oleh oknum-oknum."kami pada prinsipnya akan mencari data terlebih dahulu melalui komisi terkait, dan jika memang ada indikasi tersebut maka kami akan proses melalui mekanisme sesuai aturan yang berlaku" tegasnya. (hak)