Iklan

March 26, 2018, 06:50 WIB
Last Updated 2018-03-26T13:50:07Z
Manado

Pembahasan Musrembang Kota Tuntas. Walikota : Semua Merujuk Pada RPJMD

Walikota Saat Menandatangani Hasil Musrembang Kota
Jurnal,Manado - Dikatakan Walikota Manado GS Vicky Lumentut bahwa Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) terkait Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Manado harus mengakomodir usulan-usulan program yang dibahas secara berjenjang mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan sampai tingkat kota.
“Hasil pembahasan yang dilakukan pemerintah bersama delegasi masyarakat mulai dari kelurahan dan kecamatan, mari kita kawal bersama. Karena ini merupakan aspirasi yang disampaikan masyarakat untuk menjawab kebutuhan masyarakat terkait pembangunan kota,” ujar Walikota saat membuka Musrenbang RKPD Kota Manado, di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Senin (26/03/2018) siang tadi. 

Menurutnya, Musrenbang merupakan pertemuan penting antara pemerintah dengan delegasi masyarakat untuk menghasilkan kesepakatan bersama. Nantinya, hasil Musrenbang tingkat Kota Manado akan disinkronkan pada Musrenbang tingkat Propinsi Sulawesi Utara bahkan tingkat Nasional. 

“Hasil Musrenbang kota akan kita sinkronkan dengan Musrenbang yang akan dilaksanakan di tingkat propinsi sampai tingkat nasional. Sehingga, apa yang menjadi usulan dari aspirasi masyarakat bisa kita realisasikan dalam program kerja tahun 2019 nanti,”jelas GSVL.

Ia juga mengatakan bahwa pelaksanaan musrembang tahun ini berbeda dengan tahun yang lalu.
"Pemkot telah menggunakan aplikasi yang baru namanya SIMRAL (Sistim Informasi Manejemen Perencanaan penganggaran dan Pelaporan). Ini merupakan komitmen pemkot menggunakan aplikasi yang muncul setelah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (KemenPAN-RB) memberikan penilaian BB (#baik banget/sangat baik) dalam Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) di Kota Jogjakarta. Dimana, aplikasi ini akan melengkapi beberapa aplikasi yang sudah digunakan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado seperti e-Devplan (Development Planing Annual), e-SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) dan e-Monev (Monitoring dan Evaluasi). Cita - cita saya mendapatkan nilai A," tandas Walikota.

Selain itu, Walikota mengingatkan Bapelitbang agar semua program yang direncanakan harus sesuai dengan RPJMD sebab itu sudah menjadi dokumen perencanaan pembangunan.

"RKPD 2019 sudah pada paru waktu, kita sudah masuk tahun yang ke-3, saya ingatkan kepada bapelitbang isinya jangan lari dari RPJMD yang ada. Apabila ada tambahan kalau ada prioritas nasional dan provinsi tapi kalau tidak urgen jangan dirubah tetap mengacuh pada RPJMD," kata orang nomor satu di kota manado. Sembari mengingatkan ada beberapa program prioritas di RPJMD yang saat ini sudah jalan yaitu RSUD, Puskesmas di beberapa tempat menjadi layanan rawat inap, rehabilitasi pasar, sabua lansia, bea siswa, Infrastruktur yang mendukung untuk menjadikan manado tujuan wisata.
Musrenbang RKPD Kota Manado ditutup dengan penandatangan berita acara kesepakatan yang ditandatangani Walikota Vicky Lumentut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulawesi Utara DR Ir Ricky Toemandoek MM, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Manado Drs Rum Dj Usulu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado Ny Norce Van Bone, serta delegasi masyarakat.(man)