Jurnal,Manado - Tim Gerakan Masyarakat Pintar dan Taat Aturan (GEMPITA) pun melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Kecamatan Bunaken Kepulauan. Dengan menggunakan kapal operasional dari Kecamatan Kepulauan Bunaken tim GEMPITA bertolak menuju ke Pulau Bunaken, Rabu (15/11/2018) sekiar pukul 09.00 Wita.
Di pulau Bunaken, Tim GEMPITA menjadi mitra Pemerintah Kota Manado untuk mengawasi dan memantau disiplin dan pelayanan ASN dan THL kepada masyarakat. Saat tim GEMPITA melakukan sidak di Puskesmas Bunaken ditemukan pintu kantor dalam keadaan tertutup serta tidak ada penghuni apalagi pelayanan kesehatan.
Selama beberapa menit tim GEMPITA berusaha menunggu jika ada staf ataupun petugas Puskesmas namun pintu tidak terbuka dan tidak ada sama sekali petugas kesehatan.
Sementara itu, beberapa warga Kelurahan Bunaken yang ditemui menyampaikan keluhannya kepada Tim GEMPITA, “Tolong akang pa torang warga yang ada di Bunaken ini, Puskesmas ini buka setiap Hari Selasa kemudian ditutup pada Kamis, karena semua petugasnya akan pulang ke Manado dan menutup salah satu bagian pelayanan kesehatan ini dengan tidak ada petugas,” keluh warga.
Warga pun mengharap kepada pemerintah ataupun instansi terkait untuk bisa menangani pelayanan kesehatan Bunaken. “Kalau ada orang sakit nintau mo bagimana, terpaksa bawa ke Manado, kalo ada yang sudah gawat sampai warga itu meninggal Puskesmas itu nyanda ada pelayanan, jadi kasiang pemerintah lia akang ini Puskesmas, kase akang petugas yang memang orang di Bunaken, supaya dorang nyanda mo pulang ka Manado, dan pelayanan kesehatan nda terganggu,” tambah salah satu warga. Hingga akhir sidak, Puskesmas Bunaken tidak dibuka dan masih tergantung di pintu sebuah papan yang bertuliskan kata Tutup