Menurut Ketua KPU KK, Kurniawan Nayodo SH bahwa tahapan ini sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dan setelah ditetapkan nomor urut calon maka nantinya akan di lanjutkan dengan tahapan kampanye.
“Dari pencabutan nomor urut nantinya 14 hari ke depan dilanjutkan dengan tahapan kampanye,” ujarnya.
Ia juga berharap agar menghadapi pemikada ini, masyarakat dan seluruh lapisan untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. “Kami berharapa bahwa pilkada ini bukan dijadikan ajang permusuhan namun jadikanlah momen ini untuk mempererat tali persaudaraan. Mari kita wujudkan Mototompiaan,Mototabian,Bo Mototanoban,serta mo’oaheran yang artinya,Baku-baku bae,baku-baku inga,baku-baku sayang,dan baku-baku izin,” harap Nayodo.
Pasangan Djailantik dan Rustam Simbala yang memperoleh nomor urut tiga sangat bersyukur memperoleh nomor yang ganjil. "Sejak awal saya sudah mempunyai feeling mendapatkan nomor 3," ujar Djailantik yang notabane adalah Incumbent.
Sementara itu, Tatong Bara, Wakil Walikota yang mengantongi nomor urut 1 mengatakan jika nomornya merupakan nomor yang bakal menjadi pemenang.
"Angka empat jika di balikkan maka akan berbentuk kursi yang sekarang sedang diperebutkan, untuk itu saya yakin kursi itu sudah milik Laris," cetus Salim Landjar yang mengantongi nomor urut 4.(**)
Nomor urut 1 : Tatong bara dan Jainudin damopolii. (TB-JADI)
Nomor urut 2 : Nurdin Makalalag dan Robert Siagian.(BENAR)
Nomor urut 3 : Djelantik Mokodompit dan Rustam simbala (DJELAS)
Nomor urut 4 : Muhammad Salim Landjar dan Ishak sugeha.(LARIS)