Iklan

May 20, 2013, 07:42 WIB
Last Updated 2013-05-20T14:42:19Z
DPRD SulutUtama

Ramdhani Nilai Menkeu Chatib Basri Adalah Antek Neoliberalisme


JURNAL,MANADO-Terpilihnya Muhammad Chatib Basri sebagai Menteri  Keuangan (Menkeu) dinilai banyak kelangan sebagai malapetaka. Pasalnya Dia (Basri) dinilai sebagai antek Neoliberalisme.

“ Saya menyampaikan dukacita yang dalam atas terpilihnya  Chatib Basri sebagai  Menteri Keuangan  antek neoliberalisme,” ujar Beni Ramdhani, Anggota DPRD Sulut, Senin (20/5/2013) lewat Grup BBM.

Dalam penilaian Brani panggilan akrabnya bahwa Basri adalah anak didik Mafia Barkeley / Chicago Boyz yang paling tidak mengenal sejarah dan makna terdalam dari perjuangan bapak bangsanya.

Bahkan lebih jauh Ia menilai bahwa Basri merupakan anak yang berkhianat kepada perjuangan Bung Karno/Bung Hatta dan kawan-kawan.
 "Kantongi dahulu nasionalismemu,” ucap Basri yang dikutip Brani.

"Tidak ada tempat lagi bagi nasionalisme dan kedaulatan ekonomi di tengah terang benderangnya arus globalisasi,” lanjut Basri.
Basri mengucapkan itu dalam sidang di Mahkamah Konstitusi (MK), beberapa waktu lalu, sebagai  tanggapannya  kepada para ekonom pengritik pemerintah yang disebutnya  ekonom yang berpikiran sempit dan picik.
Ditambahkan Brani, dengan telah dilantiknya salah satu  boneka kapitalis global ini maka makin sempurna cengkraman penjajahan baru (neokolonialisme) bercokol di Indonesia.
“Kita tinggal menunggu siapa "Gubernur Jendral" baru yg akan mereka tempatkan di persada Indonesia. Berduka sedalam dalamnya.Tapi jangan pernah berhenti melawan kejahatan dan pengkhianatan mereka,” pungkas calon DPD RI 2014-2019 ini.(man)