
KOTAMOBAGU-Kemampuan dan kapasitas tergambarkan saat
diadakan Gelaran debat kandidat Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako)
Kotamobagu periode 2013-2018 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotamobagu.
Sangat jelas terlihat dimana pasangan dengan nomor urut 3
mampu menjawab dan menjelaskan tiga sesi debat kandidat yang dihadiri oleh
panelis ternama.
Pada sesi pertama, pasangan yang mengusung slogan Beringin
Banteng Mengabdi (BBM) ini mendapatkan tema soal kemiskinan dan pengangguran.
Djelantik yang juga incumbent nampak santai menjelaskan soal dua segi yang
sudah ia kuasai saat menjabat walikota selama 5 tahun.
“Kemiskinan dan
pengangguran selang lima tahun ini sudah mengalami penurunan yang signifikan.
Kedepan, hal itu juga menjadi prioritas. Terbukti dengan focus kami pada
peningkatan sumber daya manusia (SDM,red),” ujar Djelantik.
Lanjut ke sesi kedua, dimana para panelis yang berjumlah 10
orang mulai menelisik satu persatu kecerdasan para kandidat. Pada sesi
tersebut, Djelantik dan Rustam dengan yang mendapatkan tema terkait pendidikan
dan beberapa segi kehidupan masyarakat.
“Terkait permasalahan narkoba, kami
kedepan bekerja sama dengan badan terkait terlebih pemerintah yang memiliki
badan kesbangpol akan melakukan sosialisasi dan penetrasi pemahaman soal bahaya
narkoba. Karena, narkoba adalah salah satu pembunuh yang harus diberantas,”
koar Rustam yang disambut yel-yel dari para pendukung yang turut meramaikan
debat kandidat.
Disesi yang terakhir, pasangan DjelaS diperhadapkan pada
persoalan sertifikasi guru yang sering bermasalah. Pada sesi tersebut pun
dengan enteng Djelantik menjabarkan soal permasalahan sertifikasi yang ada di
Kota Kotamobagu.
“Penyaluran dana sertifikasi yang menjadi problem. Dimana
sering terkendala pada pemerintah pusat. Namun, kedepan, bagi para guru yang
belum terbayarkan sertifikasi tetap akan dibayarkan,” ujar Djelantik.(man)