Iklan

June 3, 2013, 08:18 WIB
Last Updated 2013-06-03T15:18:16Z
Internasional

Mantan Presdien Bunuh Diri Tapi Tak Mati



TAIWAN-Mantan Presiden Taiwan yang saat ini tengah dipenjara akibat terbelit kasus korupsi, Chen Shui-bian, mencoba bunuh diri pada Minggu malam kemarin. Namun usahanya gagal karena dicegah petugas sipir penjara bernama Taichung.

Laman Huffingtonpost, Senin 3 Juni 2013, melaporkan Chen berupaya mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan handuk yang ada di dalam kamar mandi selnya.

Kementerian Kehakiman kepada media menyampaikan, mereka belum mengetahui secara pasti bagaimana handuk itu ada di dalam kamar mandi Chen. Saat ini kondisi Chen sudah stabil.

"Tidak ada luka serius yang dideritanya setelah kami memeriksa bagian leher," ujar perwakilan Kementerian kepada kantor berita BBC, Senin 3 Juni 2013.
Menurut pejabat di kementerian itu, Chen sengaja bunuh diri untuk memprotes dakwaan korupsi yang dialamatkan kepadanya. 

Chen beranggapan penggunaan anggaran khusus kepresidenan untuk melakukan diplomasi rahasia Taiwan bukanlah bagian dari tindak korupsi.
Sebelumnya mantan Presiden yang pernah memerintah Taiwan periode 2000-2008 itu divonis 20 tahun penjara akibat tindak korupsi yang diduga dilakukan saat dia berkuasa. Vonis itu dijatuhkan pada tahun 2009 silam.

Namun Pengadilan Tinggi Taiwan pada tahun 2011 memberikan vonis tambahan dua tahun dan delapan bulan, karena Chen juga terbukti melakukan tindak pencucian uang. Akibat vonis tersebut, Chen mengalami depresi berat.

Kantornya bahkan kerap meminta pembebasan bersyarat bagi Chen mengingat kondisi kesehatannya yang kian memburuk akibat depresi yang tak kunjung membaik.

Pada minggu lalu, Chen juga sempat mengumumkan bahwa dia berupaya untuk bergabung kembali dengan Partai Demokratik Progresif, tempatnya dulu bernaung sebagai pihak oposisi.

Chen keluar dari partai itu atas kehendaknya sendiri setelah meninggalkan kursi kepresidenan tahun 2008 silam. Pihak perwakilan partai belum menanggapi keinginan Chen untuk bergabung kembali.

Namun menurut pemimpin partai, Su Tseng-chang, dia khawatir dengan kembalinya Chen ke partai malah akan semakin menodai upaya mereka yang sedang membersihkan aura korupsi dari tubuh partainya.(vvn)