
MINUT-Usulan untuk pengembangan pelayanan air bersih kepada
pelanggan PDAM Minut akhirnya disetujui oleh Kementerian PU. Proyek berbandrol
Rp. 9,3 M untuk pengembangan SPAM di PDAM Minut.
Menurut Kasatker PU Provinsi Sulut Ir Wiliam Walentukan,
proyek ini akan lewat satker air minum dan setelah selesai pekerjaannya
diserahkan kepada Pemda untuk diteruskan ke PDAM Minut agar dioperasikan.
Dikatakan pula oleh Direktur PDAM Minut Deybert Rooroh ST
bahwa dibangunnya IPA ini untuk menunjang program pemerintah minut Bupati Drs
Sompie Singal dan Wakil Bupati Yulisa Baramuli SH dalam hal ketersediaan Air
Bersih serta akan menjawab kebutuhan masyarakat/pelanggan air bersih yang belum
terlayani air bersih. “Ini merupakan program untuk memenuhi kebutuhan air
bersih untuk masyarakat,” ujar Roroh.
Dalam pekerjaan proyek tersebut dijelaskan Roroh target akan
selesai pada akhir 2013. Ini untuk melayani pelanggan air bersih untuk untuk Kecamatan
Kauditan serta Kecamatan Airmadidi.
Rooroh bersama dewan pengawas PDAM Drs Youtje akay juga
berterimakasih kepada Piet Luntungan yang telah mengihbahkan tanahnya seluas
3000 M2 yang terletak di Desa Kaima Kecamatan Kauditan ke Pemkab/PDAM Minut
untuk dijadikan tempat pembangunan IPA. Dalam proses pengusulan Luntungan terlibat
secara langsung karena syarat dari Kementrian PU lahannya harus dibebaskan.
Dengan dibangun IPA serta transmisi ini, maka untuk air bersih di PDAM Minut
perlahan dan pasti mampu meningkatkan cakupan pelayanan.(**)