
MANADO -
Ketidak hadiran 12 Kab./Kota pada kegiatan bersama pihak Kementerian
Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (Kemeneg P3A) yang
di hadiri langsung oleh Menteri P3A Linda Amalia Sari Gumelar. Menuai
kritikan keras.
Hal tersebut di lakukan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Dr. Djouhari Kansil Mpd, saat di wawancarai oleh sejumlah wartawan usai pelaksanaan kegiatan resmi Pertemuan Advokasi untuk Kepala Daerah dan DPRD yang bertema: “Strategi Nasional (Stranas) Percepatan Pengarussutaman Gender Melalui Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG)", Senin (17/06) di Hotel Aryaduta Manado.
“kita akan menyurat kepada 12 Kab/Kota yang tidak hadir, pastinya kita akan tegas, sebab pak Gubernur sudah bilang kalau Kab/Kota di undang pada kegiatan - kegiatan yang penting seperti ini dan di hadiri oleh Ibu Menteri, lalu tidak hadir, kita pasti akan mencari tahu kenapa sehingga mereka tidak hadir," tegas Kansil.
Hal tersebut di lakukan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Dr. Djouhari Kansil Mpd, saat di wawancarai oleh sejumlah wartawan usai pelaksanaan kegiatan resmi Pertemuan Advokasi untuk Kepala Daerah dan DPRD yang bertema: “Strategi Nasional (Stranas) Percepatan Pengarussutaman Gender Melalui Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG)", Senin (17/06) di Hotel Aryaduta Manado.
“kita akan menyurat kepada 12 Kab/Kota yang tidak hadir, pastinya kita akan tegas, sebab pak Gubernur sudah bilang kalau Kab/Kota di undang pada kegiatan - kegiatan yang penting seperti ini dan di hadiri oleh Ibu Menteri, lalu tidak hadir, kita pasti akan mencari tahu kenapa sehingga mereka tidak hadir," tegas Kansil.
Seperti
yang diketahui, Kabupaten/Kota Yang hadir pada kegiatan tersebut yakni
perwakilan dari Kota Bitung, Kabupaten Bolamongondow Utara (Bolmut) dan
Kabupaten Sangihe. [sms]