Iklan

July 25, 2013, 01:31 WIB
Last Updated 2013-07-25T08:31:52Z
DPRD ManadoUtama

Pungli Berkeliaran di Lembaga Pendidikan


Manado-Lewat orasi yang dilakukan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Cabang Manado, mendesak kepada Pemerintah dan DPRD Kota Manado agar segera mengusut tuntas kasus pungli yang dilakukan di sekolah-sekolah.
 
“Pendidikan gratis harga mati,” teriak mereka.

Pemerintah harus memperhatikan banyak sekali pungutan-pungutan liar yang terjadi di sekolah-sekolah yang ada di manado. SPP dihilangkan beralih pada pembayaran listrik dan uang seragam 850 ribu, setelah cek dilapangan ternyata hanya 250 ribu. Komite jadi alat pelindung bagi kepsek. Untuk itu DPRD Kota Manado harus mendesak agar tindakan-tindakan yang dilakukan para pendidik dimusnahkan, ujar Moning Mamengko, Sekretaris MPI KNPI. 

Anggota DPRD Kota Manado, Ronald Salendu, saat menerima para pendemo mengatakan jika dirinya juga bagian dari KNPI.

“Apa yang menjadi tuntutan KNPI juga menjadi tuntutan kami. Untuk itu kami akan memanggil kepala-kepala sekolah yang ada di Manado untuk meminta penjelasan mereka,” ujarnya.

Sementara Ketua Komisi D, Richard Sualang mengatakan, suatu bentuk penghargaan bagi DPRD Kota Manado dengan apa yang telah dilakukan KNPI Manado dengan menyampaikan aspirasi pada jalur yang benar.

“Saya bangga bahwa KNPI kota manado menunjukkan sikap yang peduli dengan masyarakat. Saya sedih membaca berita yang hanya soal tarik menarik pengurus," ujarnya. 

"Pendidikan manado sudah menjadi lahan pungli. Untuk itu dewan bertekad akan menghapus persoalan itu. KNPI diharapkan dapat memasukkan data-data yang diperoleh KNPI manado agar dewan akan menindaklanjuti persoalan ini sesuai tata tertib dan ketentuan yang berlaku di dewan. Kami menunggu data-data outentik dari KNPI" pungkas Sualang.(Man)