Iklan

August 25, 2013, 04:14 WIB
Last Updated 2013-08-25T11:14:05Z
Kotamobagu

RS Datoe Bhinangkang Dipertanyakan

Jurnal,Kotamobagu-Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datoe Bhinangkang Bolmong sangat bermasalah. Pasalnya Korban Kecelakaan bernama Samsuar Bobihu (21), saat dilarikan ke RSUD Bolmong tidak diperhatikan dan dilayani oleh petugas perawat Unit Gawat Darurat (UGD) secara maksimal sampai dua jam lamanya, karena dalam keadaan kritis akibat mengalami kecelakaan Lalulintas (Lakalantas).


Akhirnya keluarga mengambil inisiatif memindahkan Korban ke Rumah Sakit Manado untuk mendapatkan pertolongan pertama, karena kondisinya semakin parah akibat mengalami pendarahan yang cukup serius dibagian lengan kanan hingga korban meninggal.


Dari keterangan Paman pihak Keluarga Korban yang engan namanya dikorankan menuturkan, perlakuan RS tidak seperti yang diharapkan.


"Saat kami bawa korban ke Rumah Sakit Datoe Bhinangkang, para perawat yang ada diruangan UGD tidak memperhatikan kondisi korban, dengan alasan masih menunggu Dirut dulu selama 2 jam, akhirnya kami Keluarga mengambil inisiatif untuk memindahkan Korban ke Rumah Sakit kandow Manado, namun korban meninggal dunia sesampainya di Manado akibat mengalami pendarahan serius selama di perjalanan, dengan luka lobang dilengan kanan korban", Ungkap Paman Korban.


Iapun menambahkan Pihak Keluarga sangat menyayangkan pelayanan RSUD Datoe Bhinangkang yang terkesan cuek ketika ada pasien yang masuk untuk meminta pertolongan. Bahkan pihak rumah sakit sampai berdebat tentang persoalan Jamkesmas, namun keluarga mengatakan mereka akan membayar segala pengobatan terhadap korban; "mereka menanyakan persoalan jamkesmas, tapi kami mengatakan tidak, karena kami akan membayarnya semua biaya pengobatan korban", Tandas Paman Korban.

Dikomfirmasi dengan Dr. Sahara selaku Direktur Utama Rumah Sakit Umum Datoe Bhinangkang, melalui via telephone dengan nomor 082197066xxx, namun sayang tak digubrisnya. (Cq)