
Manado-Berdasarkan Protap maka pencarian Ramadan Bro,o yang telah dilakukan selama tujuh hari, dihentikan.
“Tim gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban Ramadhan Bro`o umur 10 tahun yang adalah warga Kelurahan Titiwungen Selatan Lingkungan V. Dan hingga hari ini upaya pencarian telah dilakukan hingga ke muara das tondano. Sesuai dengan protap hari ke 7 dihentikan,” terang Wakil Walikota, Harley Mangindaan didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, Maximilian Tatahede, Badan SAR Nasional Manado, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Sulut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, RAPI Manado, PMI serta masyarakat, Senin (12/08).
Meski demikian, Ai sapaan akrab Wawali menegaskan jika tim SAR akan tetap melakukan pemantauan dilokasi dan sekitar kejadian.
“Saya menghimbau agar pihak kecamatan dan kelurahan bisa bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan pemantauan terus dilokasi. Bagi nelayan di pesisir teluk manado dan sekitarnya bisa membantu pemerintah dalam pencairan ini jika ada tanda-tanda bisa informasikan ke tim SAR,” tegasnya.
Saya besok akan ke kantor AL untuk menyampaikan maksud warga dan keluarga. Jika memungkinkan tentunya hal itu akan ditempuh, tambah Wawali.
Sebelumnya, satu korban yang tenggelam bersama Bro'o, Alfikri Jusuf (11), bocah yang tinggal di Kelurahan Titiwungen Selatan lingkungan V ini, telah ditemukan.(hms)
“Tim gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban Ramadhan Bro`o umur 10 tahun yang adalah warga Kelurahan Titiwungen Selatan Lingkungan V. Dan hingga hari ini upaya pencarian telah dilakukan hingga ke muara das tondano. Sesuai dengan protap hari ke 7 dihentikan,” terang Wakil Walikota, Harley Mangindaan didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, Maximilian Tatahede, Badan SAR Nasional Manado, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Sulut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, RAPI Manado, PMI serta masyarakat, Senin (12/08).
Meski demikian, Ai sapaan akrab Wawali menegaskan jika tim SAR akan tetap melakukan pemantauan dilokasi dan sekitar kejadian.
“Saya menghimbau agar pihak kecamatan dan kelurahan bisa bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan pemantauan terus dilokasi. Bagi nelayan di pesisir teluk manado dan sekitarnya bisa membantu pemerintah dalam pencairan ini jika ada tanda-tanda bisa informasikan ke tim SAR,” tegasnya.
Saya besok akan ke kantor AL untuk menyampaikan maksud warga dan keluarga. Jika memungkinkan tentunya hal itu akan ditempuh, tambah Wawali.
Sebelumnya, satu korban yang tenggelam bersama Bro'o, Alfikri Jusuf (11), bocah yang tinggal di Kelurahan Titiwungen Selatan lingkungan V ini, telah ditemukan.(hms)