 |
| Ilustrasi |
"Ide merekam merupakan ide bersama, tujuannya iseng," kata Praka SGB dalam putusan Pengadilan Militer II-10 Semarang seperti dilansir website Mahkamah Agung (MA), Selasa (21/11/2013).
Kepada majelis hakim pengadilan militer, Praka SGB mengaku berselingkuh dengan istri komandannya, ER karena sama-sama kesepian. ER kesepian ditinggal suaminya yang tugas di luar negeri sedangkan Praka SGB karena ditinggal istrinya kuliah di Ambon.
"Kami melakukan ini tanpa ada paksaan," ujarnya.
Perselingkuhan ini dilakukan Praka SGB dengan HR saat Serka JK tengah bertugas di luar negeri pada akhir 2011. Perselingkuhan itu dilakukan di hotel dalam kurun waktu cukup lama.
Hubungan terlarang itu terbongkar saat HP Praka SGB jatuh saat hendak ikut apel di Semarang. Anggota TNI menemukan HP tersebut dan terbongkarlah perselingkuhan itu.
"Perbuatan terdakwa telah merusak nama baik kesatuan, juga bertentangan dengan nilai-nilai kesusilaan serta melanggar nilai-nilai agama serta telah mempermalukan keluarga besar TNI sehingga terdakwa sudah tidak layak lagi tetap berada di lingkungan TNI dan terdakwa harus dipecat," putus majelis hakim yang terdiri dari Mayor Siti Alifah, Mayor Suwignyo Heri Prasetyo dan Mayor Sus Nuarti.(dtc)