Iklan

December 29, 2013, 06:49 WIB
Last Updated 2013-12-29T14:49:44Z
Utama

Biaya Operasional Gubernur Rp 43 Juta per Hari

Jurnal,Jakarta - Divisi Advokasi Forum Indonesia Untuk Transparansi Indonesia (FITRA) Jawa Tengah, Badiul Hadi mengungkapkan biaya operasional Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mencapai Rp 43 juta per hari. Dana itu diambilkan dari pendapatan asli daerah (PAD) provinsi setempat.

"Dalam satu tahun, besaran biaya penunjang operasional Gubernur Jateng adalah Rp 12,5 miliar, itu artinya Ganjar menerima biaya operasional sebesar Rp 1,04 miliar per bulan atau Rp 43 juta/hari dengan hitungan 24 hari kerja," kata Badiul saat menggelar jumpa pers catatan akhir tahun 2013 di Semarang seperti dilansir Antara, Minggu (29/12).

Berdasarkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jateng 2014, jumlah PAD provinsi setempat sebesar Rp 8,3 triliun. Dia menjelaskan, sesuai dengan PP No. 109/2000, jika PAD di atas Rp500 miliar maka besaran biaya untuk menunjang operasional gubernur dihitung sebesar 0,15 dan dikalikan jumlah PAD.

"Yang mendasari pemberian dana operasional Gubernur Jateng itu adalah Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah," katanya. 

Menurut dia, biaya operasional Gubernur Jateng sebesar Rp 12,5 miliar pada 2014 itu mengalami kenaikan sebesar Rp 3,5 miliar jika dibandingkan pada 2013 yang jumlahnya hanya Rp 9 miliar.

"Gubernur Jateng seharusnya melakukan efisiensi anggaran biaya operasional dengan mengalokasikan ke program-program lainnya yang lebih bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Koordinator FITRA Jateng Mayadina menambahkan, besaran biaya operasional gubernur di tiap provinsi di Indonesia itu berbeda karena disesuaikan dengan PAD masing-masing pemerintah provinsi.

"Jika PAD di suatu provinsi itu besar maka secara otomatis biaya operasional gubernurnya juga tinggi, namun hal tersebut dinilai sebagai salah satu bentuk pemborosan anggaran karena masih banyak kepentingan masyarakat yang harus diperhatikan," ujarnya.(mdk)