
![]() |
Jantje Wowiling Sajow |
Jurnal,Manado-Saling lempar argumen antara Bupati Minahasa, Jantje Wowiling Sajow (JWS) dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Sulut, Djenrie Keintjem.
Dimana JWS sebutan akrabnya melontarkan kata-kata keras seperti nada ancaman Kepada Keintjem bahwa Keintjem tidak akan memperoleh satupun suara pada pemilihan Calon Legislatif tanggal 9 April nanti di minahasa. Ia juga menyatakan kekesalannya sebab Keintjem tidak memberikan dukungan kepadanya (JWS) yang notabane adalah satu partai dalam pemilihan keagamaan.
"Seharusnya sesama kader dari partai politik yang sama saling memberikan dukungan satu dengan yang lain, namun sayangnya hal itu tidak berlaku pada salah satu kader PDIP. Ini bisa dibuktikan pada saat ajang pemilihan keagamaan waktu lalu," beber JWS.
Ini acara gereja. Kalo dia (Kader,red) memiliki rasa solidaritas yang tinggi nda perlu bilang(Tidak perlu dikatakan), nda perlu bicara (Tidak perlu bicara). Ngoni (Kalian) saja kalo ada yang orang koreh (Kalian saja jika ada yang sakiti) pasti saling mendukung karna rasa solidaritas. Apa bedanya dengan partai, hanya karena suasana berbeda. Saya kecewa karena sesama kader tidak saling mendukung," kecam Bupati Minahasa Induk itu, Senin (10/3) di kantor DPD PDIP Sulut.
Ditempat yang sama, Keintjem mengatakan, jika kegiatan keagamaan seperti Pria Kaum Bapak tidak boleh diintervensi oleh partai apapun apalagi dengan kepentingan tertentu.
"Saya tidak mau mencampur adukan PDIP dengan pelayanan di pria kaum bapa. Jadi, kalau ada ungkapan sesama kader tidak mau saling mendukung, saya luruskan, JWS pernah mengatakan kalau dirinya tidak mencalonkan diri di pengurusan PKB dan akan fokus pada pemerintahan," singkat Keintjem tegas.(man)