Jurnal,Manado-Wakil Wali Kota Harley Mangindaan lulus dalam ujian promosi
doktor dalam bidang ekonomi di Universitas Hasanuddin dengan nilai sangat
memuaskan, pada Rabu (5/3/2014).
Geotourism Holistic, menjadi judul desertasi
yang dipresentasikan oleh Wawali Harley Mangindaan. Desertasi ini mengangkat
permasalahan tentang peningkatan daya saing kekayaan sumber daya warisan dan
buatan, dengan cara mengintegrasikan manajemen destinasi, pembangunan
infrastruktur serta fasilitas pendukung dengan memperbaiki kondisi situasional
secara holistic.
Belajar dari kajian ilmiah Doktoral Gubernur SH Sarundajang pada
saat menyelesaikan gelar doktor, Harley pun dapat melewati prosesi
tanya jawab, sanggahan atas pertanyaan dari para penguji.
Didepan para penguji, Harley Mangindaan mengatakan, ada tiga
daerah yang menjadi lokasi penelitiannya yakni Manado,
Minahasa Utara dan Bitung yang merupakan kabupaten dan kota di Sulawesi Utara (Sulut).
Ia membandingkan kunjungan para wisatawan di seluruh dunia yakni ke Amerika, Eropa, Australia, Afrika serta Asia termasuk di dalamnya Asia Timur, Selatan hingga Oceania.dalam kurun waktu setahun berjumlah miliaran sementara ke Indonesia hanya sedikit.
"Di Indonesia dalam
setahun hanya dikunjungi 7- 8 juta wisatawan. Dari jumlah tersebut hanya 16.700
berkunjung ke Sulut," ungkap Wawali.
Walaupun memang masih lebih tinggi dari Sulawesi Selatan dan Papua, tetapi masih terhitung kecil karena itu perlu ada berbagai solusi yang bisa ditempuh untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Dalam pemaparannya, Harley harus menjawab dan mempertahankan hasil penelitiannya di hadapan sembilan guru besar, termasuk satu penguji tamu dari Universitas Sam Ratulangi, Prof Dr Lotje Kawet.
Ia juga harus mempertahankan desertasinya dari penyanggah Prof Dr Muhammad Ali, sebab penelitian ini untuk pertama kali dilakukan. Untuk itu, Ai sapaan akrabnya berharap hasil desertasinya dapat bermanfaat bagi pengembangan dunia pariwisata di Indonesia khususnya Sulawesi Utara sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata di daerah tersebut.
Walaupun memang masih lebih tinggi dari Sulawesi Selatan dan Papua, tetapi masih terhitung kecil karena itu perlu ada berbagai solusi yang bisa ditempuh untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Dalam pemaparannya, Harley harus menjawab dan mempertahankan hasil penelitiannya di hadapan sembilan guru besar, termasuk satu penguji tamu dari Universitas Sam Ratulangi, Prof Dr Lotje Kawet.
Ia juga harus mempertahankan desertasinya dari penyanggah Prof Dr Muhammad Ali, sebab penelitian ini untuk pertama kali dilakukan. Untuk itu, Ai sapaan akrabnya berharap hasil desertasinya dapat bermanfaat bagi pengembangan dunia pariwisata di Indonesia khususnya Sulawesi Utara sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata di daerah tersebut.
Dari sembilan penguji menyatakan Harley
Alfredo Benfica Mengindaan lulus dengan sangat memuaskan dan berhak menyandang
gelar doktor dalam bidang ekonomi.
Sementara itu, Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang
mengungkapkan, desertasi yang disampaikan Harley Mangindaan bisa memecahkan permasalahan
pariwisata untuk kebijakan dimasa depan.
"Selain kelemahan-kelemahan pariwisata di
Sulut, beliau juga menyampaikan solusi untuk Sulut agar membangun kawasan
pariwisata yang sampai saat ini belum dimiliki. Untuk itu kami ucapkan
selamat," ucap SHS.(luq)