Kerusakan Jalan di Boulevard, Tanggungjawab Provinsi

Jurnal,Manado-Disepanjang jalur boulevard tepatnya di depan Marina Plaza yang terdapat pembangunan jembatan Soekarno yang tak tahu sampai kapan penyelesaiannya yang berdampak pada gangguan pengguna jalan karena polusi udara hingga jalan yang rusak parah di depan Arya Duta Hotel, yang mengakibatkan kemacetan dan menyusahkan warga pengendara kendaraan bermotor.

Keluhan warga Manado ternyata dialamatkan kepada Pemerintah Kota sebab jalan tersebut berada di korta manado. 

Sementara Walikota Manado, Vecky Lumentut kembali menjelaskan kepada warga manado bahwa kritikan warga diterimanya dengan senang hati. Meski demikian Walikota kembali memaparkan tentang tanggungjawab dan kewenangan pengelolah jalan dan jembatan.    

Menurutnya, ada jalan atau infrastruktur yang merupakan kewenangan pemkot ada juga yang merupakan kewenangan pemprov serta kewenangan pusat.

“Tidak semua jalan yang ada di kota manado adalah kewenangan pemerintah kota,” terang Walikota, rabu (29/04). Sembari memberikan contoh, jalan dari Tuminting ke arah Jembatan Megawati, selanjutnya jalan menuju Pelabuhan Manado, area Jumbo Pasar Swalayan, Jalan Sam Ratulangi, itu jalan nasional yg menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, sementara jalan Boulevard dan jalan dari Tugu Adipura ke arah Pandu, Molas, itu adalah jalan provinsi dan menjadi tanggung jawab provinsi untuk membangun dan memperbaikinya.

Walikota menegaskan bahwa Pemkot sangat berkeinginan agar jalan-jalan kota Manado semua jadi baik.

“Sangat menyalahi aturan bila kami mengambil alih kewenangan itu,” kata Walikota.

Terkait dengan persoalan itu juga, pada Selasa (28/04), saat Anggota DPRD Provinsi Dapil Manado mengadakan reses di Pemkot Manado, Walikota telah menyampaikan aspirasi warga kota manado untuk dapat dibantu.

“Saya juga akan melayangkan surat kepada Bapak Gubernur untuk dapat menugaskan instansi teknis agar dapat menyelesaikan permasalahan jalan tersebut. Mari kita doakan dan upayakan bersama agar semua rencana baik di Kota Manado dapat terwujud. Mudah-mudahan penjelasan ini dapat menjawab pertanyaan masyarakat tentang kerusakan jalan tersebut,” pungkas Walikota.(luq)