Iklan

April 14, 2014, 06:26 WIB
Last Updated 2014-04-21T14:01:53Z
Advetorial

Pansus LKPJ Kerja Marathon

Pansus LKPJ saat melakukan rapat
Panitia khusus (Pansus) Laporan Keterangan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2013 selama sepekan, kerja marathon untuk menuntaskan pembahasan LKPJ bersama Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD).

Pansus yang dipimpin oleh Drs Vanny Kaparang MSi itu melakukan pembahasan dengan seluruh SKPD mitra kerja Komisi I, II, III dan IV.


Dimulai dengan mitra kerja Komisi I bidang Pemerintahan dan Hukum, Senin (14/4/201), Pansus mengkritisi banyak hal. Di antaranya tak ada keselerasan SKPD dalam menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Dengan mitra kerja Komisi II yang membidangi Perekonomian dan Keuangan pada Selasa (15/4/2016), Pansus mengkritisi soal penghematan belanja aparat.

Dengan Komisi III yang membidangi Pembangunan pada (16/4/2014), Pansus mengkritisi proyek-proyek terbengkalai yang menjadi tanggung jawab Pemprop.



Di antaranya proyek ringroad II dan jalan Langowan-Noongan-Ratahan-Tombatu-Amurang.


Sedangkan dengan Komisi IV yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) pada (17/4/2014) ,

pihak Pansus menyoroti kecenderungan tenaga kesehatan, baik dokter maupun perawat bertugas di wilayah perkotaan, ketimbang menyebar ke daerah terpencil, perbatasan, kepulauan dan daerah pemekaran.

Dan setelah pembahasan dengan eksekutif, Pansus mengagendakan check on the spot ke sejumlah kabupaten/kota terkait proyek-proyek 2013.

"Tujuan pembahasan LKPJ ini adalah memberikan penilaian sekaligus rekomendasi yang harus ditindaklanjuti

di anggaran 2014 ini dan seterusnya. Kinerja dan hasil yang buruk harus diperbaiki, sedangkan yang baik makin ditingkatkan," ujar Ketua Pansus.


Ketua DPRD, Meiva Salindeho-Lintang pun menyatakan bahwa kerja ekstra Pansus LKPJ ini nantinya, akan menjadi catatan bagi legislatif dalam memberikan persetujuan anggaran selanjutnya.


"Tentu saja kerja keras dan kerja ekstra ini adalah

untuk kepentingan masyarakat," pungkas Meiva.(***)