
Jurnal,Gorontalo- Deputi III Bidang IT dari Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan,
Pengendalian dan Pembangunan (UKP4) Agung Hardjono di dampingi Kepala
Kantor Pelayanan Pengaduan Masyarakat Kabgor Moh G Kadir, Rabu (14/05)
kemarin menemui Sekretrais Daerah Kabupaten Gorontalo Hadijah Tayeb di
Kantor Bupati Gorontalo. Kunjungan ini dalam rangka mensosialisasikan
penerapan Aplikasi Sistem Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat
(LAPOR) kepada Pemerintah Daerah.
Agung Hardjono menjelaskan bahwa Aplikasi lapor merupakan aplikasi yang melibatkan partisipasi masyarakat dan bersifat dua arah. Namun masyarakat tidak hanya bisa mengakses 'Lapor' melalui perangkat Android dan BlackBerry, tapi juga versi web di http://lapor.ukp.go.id, dan Twitter @LAPOR_UKP4, dan SMS ke 1708. Ia mengatakan Aplikasi 'Lapor' merupakan layanan pengaduan online nasional yang telah terhubung ke semua kementerian dan lembaga negara, sehingga bisa mempermudah akses pengaduan masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Sistem kerja 'Lapor' ialah laporan yang masuk mencakup pengaduan dan permintaan informasi dari masyarakat akan divalidasi, dikategorikan, dan didisposisikan ke kementerian, lembaga, Pemerintah Daerah terkait, untuk diatasi. "LAPOR! ini merupakan layanan pengaduan online, yang sistem kerjanya akan meneruskan aduan masyarakat ke pihak-pihak terkait. Saat ini semua kementrian dan lembaga sudah masuk dalam jaringan ini," Jelas Agung.
Sementara itu Sekda Hadijah Tayeb dalam kesempatan itu mengaku Pemerintah Daerah mendukung penuh dan siap menerapkan aplikasi ini. Menurutnya hal ini sesuai dengan semangat reformasi birokrasi yang telah lama diterapkan di Kabupaten gorontalo. Bahkan di Kabupaten Gorontalo dalam kepemimpinan Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib telah banyak program dan kebijakan dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Misalnya Government Mobile, Desa sebagai Laboratorium Pemerintahan, Mapping Government, Klinik Pelayanan Publik, SKPD Pembina Desa, serta pelimpahan kewenangan Bupati kepada pimpinan skpd hingga ke Camat dan Kepala Desa serta di tunjang dengan pembentukan Kantor Pelayanan Pengaduan Masyarakat yang baru pertama di Indonesia.
“dengan adanya aplikasi 'Lapor' ini akan semakin mempermudah masyarakat untuk mengadukan pelayanan-pelayanan yang belum maksimal yang akan menjadi wadah pengawasan langsung terhadap kinerja aparat Pemerintah Daerah. Kami sangat respect dengan aplikasi ini dan siap menerapakannya yang ditindak lanjuti dengan pelaksanaan Bimtek selam dua hari yang dikuti 80 PNS perwakilan dari SKPD se-Kabupaten Gorontalo,” Ungkap Hadijah.
Usai pertemuan, Sekda Hadijah Tayeb bersama Deputi III Bidang IT UKP4 Agung Hardjono bersama kepala KPPM Moh G Kadir menuju Auditorium Pakaya Tower Limboto untuk menutup pelaksanaan Bimtek sistem layanan aspirasi dan pengaduan online rakyat (LAPOR) tersebut. (rsp)
Agung Hardjono menjelaskan bahwa Aplikasi lapor merupakan aplikasi yang melibatkan partisipasi masyarakat dan bersifat dua arah. Namun masyarakat tidak hanya bisa mengakses 'Lapor' melalui perangkat Android dan BlackBerry, tapi juga versi web di http://lapor.ukp.go.id, dan Twitter @LAPOR_UKP4, dan SMS ke 1708. Ia mengatakan Aplikasi 'Lapor' merupakan layanan pengaduan online nasional yang telah terhubung ke semua kementerian dan lembaga negara, sehingga bisa mempermudah akses pengaduan masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Sistem kerja 'Lapor' ialah laporan yang masuk mencakup pengaduan dan permintaan informasi dari masyarakat akan divalidasi, dikategorikan, dan didisposisikan ke kementerian, lembaga, Pemerintah Daerah terkait, untuk diatasi. "LAPOR! ini merupakan layanan pengaduan online, yang sistem kerjanya akan meneruskan aduan masyarakat ke pihak-pihak terkait. Saat ini semua kementrian dan lembaga sudah masuk dalam jaringan ini," Jelas Agung.
Sementara itu Sekda Hadijah Tayeb dalam kesempatan itu mengaku Pemerintah Daerah mendukung penuh dan siap menerapkan aplikasi ini. Menurutnya hal ini sesuai dengan semangat reformasi birokrasi yang telah lama diterapkan di Kabupaten gorontalo. Bahkan di Kabupaten Gorontalo dalam kepemimpinan Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib telah banyak program dan kebijakan dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Misalnya Government Mobile, Desa sebagai Laboratorium Pemerintahan, Mapping Government, Klinik Pelayanan Publik, SKPD Pembina Desa, serta pelimpahan kewenangan Bupati kepada pimpinan skpd hingga ke Camat dan Kepala Desa serta di tunjang dengan pembentukan Kantor Pelayanan Pengaduan Masyarakat yang baru pertama di Indonesia.
“dengan adanya aplikasi 'Lapor' ini akan semakin mempermudah masyarakat untuk mengadukan pelayanan-pelayanan yang belum maksimal yang akan menjadi wadah pengawasan langsung terhadap kinerja aparat Pemerintah Daerah. Kami sangat respect dengan aplikasi ini dan siap menerapakannya yang ditindak lanjuti dengan pelaksanaan Bimtek selam dua hari yang dikuti 80 PNS perwakilan dari SKPD se-Kabupaten Gorontalo,” Ungkap Hadijah.
Usai pertemuan, Sekda Hadijah Tayeb bersama Deputi III Bidang IT UKP4 Agung Hardjono bersama kepala KPPM Moh G Kadir menuju Auditorium Pakaya Tower Limboto untuk menutup pelaksanaan Bimtek sistem layanan aspirasi dan pengaduan online rakyat (LAPOR) tersebut. (rsp)