Iklan

May 9, 2014, 11:00 WIB
Last Updated 2014-05-09T18:00:18Z
Manado

Mahasiswa: Semoga Kegagalan Pileg Tidak Terulang pada Pilpres

Dialog Publik yang diadakan para Mahasiswa
Jurnal,Manado- Fenomena Permasalahan Pemilihan Legislatif khususnya yang terjadi di Manado, dengan dibekukannya Komisi Pemilihan Umum (KPU), ketika ditemukan kotak suara di dalam ruangan ketua KPU, dan kemudian diadakannya perhitungan kembali kotak suara, untuk di cocokkan dengan sebelumnya, apakah benar adanya, serta apakah sama hasilnya, membuat para Akademisi di kalangan Mahasiswa ikut ambil bagian dalam pendiskusian. 
Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Peduli Nusantara (FPN), Anggota Senat Fisip, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI),Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) , Forum Aliansi Peduli Manado (FAPM) dan Human Iluminesia (HI), mengadakan Dialog Publik di Rumah Kopi Billy , Kamis (8/05), dengan Pembicara Taufik Tumbelaka selaku pengamat Politik dan Pemerintahan Sulut. Bpk Dr.Drs M. Mamentu.MA selaku Akademisi FISPOL Unsrat, serta moderator Muhtar Tari selaku Wakil Ketua Senat Fispol Unsrat.

Dialog yang membahas kegagalan dalam pileg kali ini, adalah untuk memperbaiki diri, dan mengubah paradigma pemikiran tentang money politik yang di nilai tidak apa apa, sehingga prilaku yang menimbulkan kesalahan besar dan berakibat fatal ini, tidak terjadi dalam pemilihan pilpres mendatang. Faruk selaku Forum Peduli Nusantara berharap, agar pemilihan Presiden kedepan dapat menghasilkan pribadi pemimpin yang bermutu dan berkualitas yang tidak cacat moral dan mental, untuk membangun Indonesia, ke arah yang lebih baik kedepannya.

Sementara untuk, KPU dan Panwaslu selaku pihak penyelenggara pemilu diharapkan bisa  mengambil langkah kongkrit serta kembali kepada tupoksi masing-masing. Berkaca dari kegagalan, Pemilihan legislatif yang terindikasi pihak penyelenggara dalam hal ini KPU, melakukan pelanggaran pemilu, di buktikan dengan informasi terbuktinya kotak suara yg di temukan. (luq/agl)