Iklan

May 11, 2014, 02:58 WIB
Last Updated 2014-05-11T09:58:57Z
Manado

Wawali Beberkan Konsep ASPOL



Jurnal,Manado – Kemacetan yang terjadi di Kota Manado sudah sangat memprihatinkan . Untuk itu Pemerintah ota terus berupaya mencari solusi dan pembenahan sehingga persoalan kemacetan dapat teratasi. Seperti pada Jumat (9/05) lalu, Wakil Walikota Manado Dr.Harley A.B Mangindaan,SE.MSM 

Jumat, 09 Mei 2014  melakukan pertemuan dengan appraisal mission NAMA SUTRI (Nationally Appropriate Mitigation Action Sustainable Urban Transport Initiative), bersama tim NAMA Facility (Jerman dan Inggris) yang dilaksanakan di ruang rapat Walikota Batam. 

Kegiatan sebagai tindak lanjut MoU antara Menteri Perhubungan dengan 3 Kota (Batam, Manado,dan Medan). Dalam sambutannya wawali berharap program NAMA SURTI dapat berjalan dengan baik. Selain itu juga ia mengsosialisasi Sistem ASPOL (Angkutan kota - Shuttle bus, dan Parkir/tOL) dalam rangka untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di jalan-jalan utama Kota Manado .

”kota Manado juga mempunyai suatu konsep untuk mengatasi kemacetan, polusi yaitu dengan sistim ASPOL (Angkutan kota - Shuttle bus, dan Parkir/tOL),nantinya ini akan menjadi satu inovasi yang baik untuk pemerintah kota Manado jika disandingkan dengan project NAMA SUTRI dimana konsep ini mengurangi emisi ,kemacetan, adanya pedestrian yang menjadi impian serta jalur sepeda dan juga tempat parkir,” papar Wawali. 

Ia juga yang mewakili Walikota Manado memberikan ide masukan kepada Tim dari NAMA untuk masalah transportasi masal atau angkot. ”saya berharap transportasi masal nantinya menggunakan dengan elektrick vehicle yang dinilai mengurang emisi gas buang, di negara-negara berkembang lainnya sudah menggunakan teknologi ini dalam mengurangi emisi gas buang” ujar Wawali. 

Sembari berharap konsep ini bisa disandingkan dengan konsep NAMA SUTRI dan melalui appraisal mission ini bisa menyatukan persepsi dan pemikiran dengan harapan tujuan dari kegiatan ini bisa membawa satu pemikiran yang akan mendukung keberhasilan program transportasi dan action plan mitigasi gas rumah kaca.

Wakil Walikota Manado didampingi Kadis Perhubungan Kota Manado Frans Vicky Koagouw, mengatakan juga bahwa Dari 3 kota yang menjadi percontohan NAMA INDOSUTRi baru kota Manado pada tahun 2013 telah menyelesaikan tatralog isinya tentang kajian lalulintas, Dalam appraisal mission NAMA SUTRI juga dihadiri oleh Drs Imam Hambali, MSi Kepala Pusat Kajian dan Kemitraan Pelayanan Jasa Transportasi, Kadis Perhubungan Kota Medan Reinward ParapatATD.MT, Kadis Perhubungan Kota Batam Drs H Zulhendri Msi, Tim GIZ(lembaga kerjasama pembangunan pemerintah Jerman) Andrea Hentel,Carster Vonnoh dan perwakilan ADB(Asian Development Bank) Ko Sakamotoserta para undangan lainnya.

Tim GIZ  mengapresiasi pemerintah kota Manado yang telah berkontribusi terhadap survey yang mereka lakukan dengan menyelesaikan Tatralog kajian Lalulintas dan untuk Batam dan Medan baru akan disurvey tahun ini.(luq)