Iklan

June 17, 2014, 02:46 WIB
Last Updated 2014-06-17T09:46:32Z
Bolsel

Ibu melahirkan Telur diduga Rekayasa



Jurnal,Manado – beredarnya kabar terkait kelahiran seorang bayi bersama lima butir telur di bantah oleh warga sekampung Sandra Wati Rauf.
Menurut Fauzia Pua Gobel melalui akun Facebook mengatakan, kejadian itu tidak masuk akal sebab dirinya ada di lokasi kejadian. Namun ia mengakui jika ada lima butir telur.
“Kejadian tidak masuk di akal,” terang Fauzia. Sembari mengatakan jika kejadian ini mungkin rekayasa. Diduga ibu tersebut juga seorang dukun.
Sekarang ini katanya, kasus ini lagi diselidiki oleh dokter dan kepolisian.
Sebelumnya, Ibu Sandra Wati Rauf (39) warga Desa Toluaya, Atas pengakuan Une Weji suaminya bahwa istrinya tidak dalam kondisi hamil. Kejadiannya, Senin (16/06) pada pukul 12.00 wita kemarin, istrinya mengaku seakan ingin melahirkan seorang bayi. Selang tiga jam kemudian sekitar pukul 15.00 wita Wati kaget karena dibagian mulut rahimnya terlihat semacam selaput saat hendak membuang hajat.
“Hal itu sempat diberitahukan kepada saya, saat selaput ditarik keluar ternyata ada telur. Selang beberapa menit kemudian telurpun kelura dari rahim sebanyak lima butir,” ungkap Une.
Saat melihat kejadian itu Une mengaku sempat syok. “Istri Saya tidak hamil, saya saja kaget saat melihat ada telur yang keluar dari mulut rahim istri saya,” kata ayah beranak satu itu.(**/luq)






Gelar Rakorev, Pemkot Genjot PAD SKPD se Kota Manado///
Jurnal,Manado - Untuk lebih meningkatkan pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta cara-cara pengelolaan yang baik, pihak Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) bersama Badan Pengelolan Keuangan dan Aset Milik Daerah pemerintah kota Manado yang didampingi oleh Assiten III Sekretaris Daerah Kota Manado, Dra. Henny Giroth, Selasa (17/6) tadi pagi, mengelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) bertempat diruangan Toar Lumimuut kantor walikota manado yang dihadiri oleh seluruh kepala-kepala SKPD.
Dalam Rakorev tersebut, Kepala Dispenda Manado Bismark Lumentut menjelaskan serta memperlihatkan seluruh hasil data-data yang dirangkum teruntuk seluruh SKPD yang ada. Dimana dalam data tersebut, terungkap bagi SKPD yang sudah capai target dan yang belum mencapai target. Kaban BPK BMD Manado Drs. Manarsar Panjaitan, M.Si. menjelaskan, bahwa bagi SKPD untuk lebih meningkatakan kinerja, khususnya dalam pelaporan hasil capaian PAD agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.”Saya minta bagi rekan-rekan SKPD dapat memasukan laporan dengan baik dan benar” kata auditor BPKP ini. Di tempat yang sama, Assisten III, Dra. Henny Giroth, yang juga dipercayakan sebagai Ketua Panitia HUT ke-391 Kota Manado ketika diwawancarai usai Rakorev menjelaskan, dirinya sangat mengharapkan agar seluruh SKPD untuk bekerja sesuai dengan program yang mereka tetapkan. Teristimewa untuk capaian PAD, secara akumulasi masih berada ditarget yang kita tetapkan 15 % dan yang kita capai 20% pada triwulan I ini.” Diharapkan untuk tri wulan ke II nanti, yang kita tetapkan sesuai dengan ketentuan yakni 40 % bisa dicapai. Dan bagi SKPD yang masih dibawah 15 % khususnya di tri wulan I, untuk lebih bekerja keras lagi di tri wulan II nanti agar bisa dicapai sesuai dengan ketentuan dan target yang telah ditetapkan.