Iklan

June 2, 2014, 05:05 WIB
Last Updated 2014-06-02T12:05:40Z
Manado

Manado jajaki kerjasama Pariwisata dengan Swiss

Jurnal,Manado - Setelah kurang lebih 60 tahun menjalin hubungan bilateral dengan Indonesia, sebuah terobosan penting dilakukan oleh negeri penghasil cokat kesohor di dunia, Swiss. Senin 2 Juni 2014, Kantor Konsulat Swiss diresmikan di salah satu bilangan pusat industri dan jasa di Kota Makassar Sulawesi Selatan. Duta besar Swiss untuk Indonesia Heinz Walker-Nederkoorn, dalam kesempatan persemian mengemukakan," Kehadiran Kantor Konsulat dan pengangkatan Konsul Kehormatan, Julia Pupella di Kota Makasar memiliki peran yang strategis karena akan dapat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. Saya sangat berharap kehadiran ini bisa dimanfaatkan oleh daerah-daerah di bagian Timur Indonesia dalam pelaksanaan pembangunan daerah, terutama di kepualaun" Dalam sambutan yang dibacakan oleh Duta Besar secara lancar dan fasih dalam Bahasa Indonesia, Mister Heinz mengemukakan kerjasama yang sangat memungkinkan dijajaki adalah di bidang industri, pariwisata, dan pendidikan, serta mengajak para pejabat dan audiens yang hadir untuk meluangkan waktu menikmati pegunungan dan salju serta alam yang indah di Swiss. Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. Sahrul Yasin Limpo dalam sambutannya mengaku gembira atas dipilihnya Kota Makasar sebagai Kantor Konsul Kedutaan Besar Swiss. Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia ini berujar, "Indonesia TImur adalah penentu kemakmuran Indonesia. Jika Indonesia Timur maju, maka Indonesia pasti maju. Jika Indonesia Timur sejahtera, maka Indonesia pasti sejahtera. Lebih dari 3/4 pulau di Indonesia ada di Indonesia Timur. Oleh karena itu, Indonesia Timur akan menjadi penentu kemajuan Indonesia".
Kota Manado sendiri, di bawah kepemimpinan Walikota, Dr. G.S. Vicky Lumentut dan Wakil Walikota, Dr. Harley A.B. Mangindaan menganggap kerjasama dengan negara maju seperti Swiss akan sangat menguntungkan. Meskipun harus membatalkan kehadiran di Makassar karena menghadiri Rapat bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Bogor pada waktu yang sama, Dr. G.S. Vicky Lumentut menugaskan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Peter K. B. Assa, M.Sc, Ph.D mengikuti acara peresmian di Makasar untuk selanjutnya menjajaki kemungkinan kerjasama di bidang pariwisata, industri, dan pendidikan. Menurut Sekretaris Himpunan Ahli Teknik Hidrologi Indonesia Provinsi Sulawesi Utara ini," Sebagaimana diketahui Pemerintah Kota Manado akan secara maksimal menggarap semua potensi yang mendukung kemajuan Kota, termasuk kerjasama dengan pihak Luar Negeri. Khusus dengan Negara Swiss, tentu menjadi sangat terbuka kerjasamanya karena kami menadapat kehormatan diundang untuk menghadiri peresmian kantor Konsulatnya di Makasar. Kami akan mengupayakan agar Konsul Kehormatan, Ibu Julia Pupella, bisa hadir di Kota Manado pada momen yang penting, untuk kemudian disusul kedatangan Duta Besar, Mr. Heinz Walker.". Dalam kesempatan peresmian tersebut hadir Gubernur Sulawesi Utara, diwakili Kepala BKPMD, Ir. Joy Korah, Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Wakil Walikota Ambon, dan Walikota Ternate.(***)