Iklan

July 20, 2014, 06:52 WIB
Last Updated 2014-07-20T13:52:06Z
Utama

Timses Prabowo - Hatta minta proses Rekapitulasi di tingkat KPU Ditunda

Jurnal,Jakarta - Timses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meminta proses rekapitulasi di tingkat KPU ditunda. Jika itu dilakukan maka pengumuman Pilpres tanggal 22 Juli pun bisa molor. Apa kata Bawaslu.

"Kita sudah tegaskan kita hormati saja jadwal KPU," ujar Ketua Bawaslu RI, Muhammad, di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/7/2014).

Muhammad menegaskan, permintaan timses nomor 1 tidak bisa dituruti seluruhnya. Menurutnya, penundaan rekapitulasi ada aturan mainnya.

"Enggak seperti itu," ujar Muhammad ketika ditanyai soal penundaan rekap oleh Timses Nomor 1.

Dia menambahkan, bila ingin ada penundaan atau pun pengulangan harus ada kejadian yang luar biasa.

"Jadi untuk sementara ikuti jadwal KPU saja," ucapnya.

Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Idrus Marham sebelumnya meminta KPU menghentikan rekap nasional karena dianggap banyak terjadi kecurangan di Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Setelah mencermati pemaparan oleh tim hukum baik di Jatim, Jateng, Jakarta secara jelas terjadi ketidakadilan, terjadi gerakan masif untuk merekayasa hasil pemilu dan terjadi berbagai kecurangan yang mempengaruhi hasil pilpres," kata Idrus di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Minggu (20/7).(dtc)