Jurnal,Tomohon- Pengisihan kuris Wakil Wali Kota (Wawali)
Tomohon, dinilai oleh sejumlah warga dan aktifis pemerhati Kota Tomohon,
sengaja dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Pasalnya, Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) mengakui, kalau telah menyurat dan sedang menuggu balasan
dari Wali Kota.
Juddie Turambi SH yang adalah tokoh mudah pemerhati Kota
Tomohon mengatakan, DPRD selama ini beranggapan bahwa, surat yang sudah
dilayangkan kepada Wali Kota hingga kini belum ada balasan. “DPRD telah
menyurat dan itu agar Pak Wali segera memasukkan nama calon Wawali. Itu sudah
merupakan domain Wali Kota, sehingga mereka bersikap menunggu balasan dari
surat yang belum juga diterima oleh DPRD,” terang Turambi.
Turambi juga menegaskan, anggapan dari para Wakil Rakyat tidak
produktif, karena lemahnya Tata Tertib (Tatib) yang dibuat DPRD, hingga sampai
saat ini belum ada balasan dari Wali Kota. “Lemahnya Tatib lah yang membuat
DPRD menjadi celah dari Wali Kota untuk mengulur-ulur waktu memasukkan nama
calon Wawali. Artinya, jika Wali Kota mau memasukkan nama-nama calon Wawali,
Wali Kota mempunyai waktu menurut kehendaknya, karena tidak diatur dan bukan
menurut kehendak Tatib,” jelas Turambi.(iks)