
Jurnal,Manado - Kota Manado kembali menjadi
Kota tujuan untuk studi banding dari daerah lain. Wakil Walikota Manado
Dr.Harley mangindaan SE,MSM pada Kamis (4/09), bertempat di ruang ToLu Kantor
Walikota Manado, menerima kedatangan asisten tiga kota Bandung, H.Dadang
Supriatna MH bersama rombongan kelompok studi banding yang datang dengan tujuan
untuk belajar tentang hal-hal teknis yang berada di kota Manado. Berkaca kepada
keberhasilan pemerintah kota Manado dalam penyelenggaraan APEKSI beberapa Waktu
Lalu, Assisten III kota Bandung mengakui bahwa Kota Bandung ingin belajar SAKIP
dan LAKIP di kota Manado, karna menurut beliau nilai untuk SAKIP dan LAKIP kota
Manado sangat bagus dibandingkan kota Bandung yang hanya 40 pada saat lalu dan
kini tengah naik menjadi 50.3. Untuk itu mereka ingin terus belajar untuk
memperbaiki nilai tersebut. Seperti yang diketahui Kota Manado pada saat lalu
menerima Penghargaan Akuntabilitas Kinerja(LAKIP) Kabupaten/Kota 2013 dengan
predikat B dan penghargaan ini diterima oleh 4 Kabupaten/Kota yang ada di
Indonesia. Wawali dalam penjelasannya mengatakan, “Hanya butuh setahun Manado
lompat ke nilai B. Karena Pemkot Manado mantap dari segi perencanaan,
implementasi dan Monitoring Evaluasi gunakan E-Sakip.” Wawali juga memuji Warga
kota Manado dengan mengatakan bahwa kota Manado saat ini berkembang, dan
perkembangan kota Manado adalah karena penduduknya yang dinamis. Selain belajar
tentang SAKIP dan LAKIP, Pemerintah Kota Bandung juga belajar teknik
Keprotokolan karena akan menghadapi even City Sanitari Summit yang akan diikuti
oleh 380 kepala daerah se- Indonesia.(man)