
Jurnal,Leicester - Setelah mengganti manajernya dan belanja
besar-besaran di bursa transfer, Manchester United ternyata masih
tersendat. 'Setan Merah' bahkan mencatat start terburuk mereka di era
Premier League.
Dari lima pertandingan yang telah mereka jalani, MU baru sekali meraih kemenangan. Selebihnya, tim asuhan Louis van Gaal itu dua kali mendapatkan hasil imbang dan dua kali kalah. Padahal, mereka belum sekali pun bertemu tim top. Lawan-lawan yang sudah mereka hadapi adalah Swansea City (kandang), Sunderland (tandang), Burnley (tandang), QPR (kandang), dan Leicester (tandang).
Kekalahan teranyar yang diderita MU adalah dari tim promosi Leicester City, Minggu (21/9/2014). Mereka kalah 3-5 meski sebenarnya sempat memimpin 3-1.
Baru mengumpulkan lima poin dari pertandingan, MU kini tercecer di posisi ke-12 klasemen sementara. Mereka tertinggal delapan angka dari Chelsea yang berada di urutan teratas.
Lima poin dari lima pertandingan pertama adalah start terburuk dalam sejarah MU di Premier League. Manajer MU musim lalu, David Moyes, masih lebih baik daripada Van Gaal dengan meraih tujuh poin.(dtc)
Dari lima pertandingan yang telah mereka jalani, MU baru sekali meraih kemenangan. Selebihnya, tim asuhan Louis van Gaal itu dua kali mendapatkan hasil imbang dan dua kali kalah. Padahal, mereka belum sekali pun bertemu tim top. Lawan-lawan yang sudah mereka hadapi adalah Swansea City (kandang), Sunderland (tandang), Burnley (tandang), QPR (kandang), dan Leicester (tandang).
Kekalahan teranyar yang diderita MU adalah dari tim promosi Leicester City, Minggu (21/9/2014). Mereka kalah 3-5 meski sebenarnya sempat memimpin 3-1.
Baru mengumpulkan lima poin dari pertandingan, MU kini tercecer di posisi ke-12 klasemen sementara. Mereka tertinggal delapan angka dari Chelsea yang berada di urutan teratas.
Lima poin dari lima pertandingan pertama adalah start terburuk dalam sejarah MU di Premier League. Manajer MU musim lalu, David Moyes, masih lebih baik daripada Van Gaal dengan meraih tujuh poin.(dtc)