
Jurnal,Manado – Kepedulian
terhadap dunia pendidikan terus menjadi perhatian Walikota Manado, GS Vicky
Lumentut. Bukan hanya sekolah pada umumnya, kepedulian Lumentut tercurah juga
kepada anak – anak panti asuhan dan panti tuna netra.
Sebagai bentuk kepedulian
tersebut, Pemkot akan memfasilitasi penyediaan sarana pendidikan termasuk membantu memberikan bea siswa bagi
mereka yang memiliki kecerdasan.
“Pendidikan bagi anak – anak
panti perlu diperhatikan sehingga mereka tidak ketinggalan dalam pelajaran,”
terang
Dikatakan Walikota, anak-anak
panti asuhan memiliki peluang yang sama untuk menjadi orang penting dimasa yang
akan datang. Sehingga kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) harus diasah dari
sekarang.
"Bukan tidak mungkin, ada
dari mereka yang menjadi walikota ke depan. Selain karena rencana yang
disiapkan Tuhan, tapi proses belajar tidak boleh berhenti. Panti jangan hanya
diisi makan-makan terus, hanya mengharapkan bantuan makanan semata, tetapi juga
harus ada pendidikan yang berkualitas,"kata Walikota memberikan motivasi.
Untuk menindaklanjuti rencan
tersebut, Lumentut meminta kepada Dinas Sosial (Dinsos) Manado agar melakukan
pendataan anak – anak panti asuhan yang nantinya akan dianggarkan dalam APBD
2015.
Dalam kegiatan tersebut Walikota
juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap dua anak panti yang berhasil
menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi dan menyandang gelar Sarjana.
"Meski memiliki
keterbatasan, tapi mereka punya kemauan dalam belajar dan berhasil jadi
sarjana. Akan kita pikirkan mereka kedepan untuk apa," tukas Walikota.
Ditempat yang sama, Kepala Dinsos
Manado, Frans Mawitjere SH, mengatakan kegiatan Diklat bagi penghuni Panti
Asuhan di Kota Manado diikuti 200 peserta.
"Kegiatan ini juga
dimanfaatkan sebagai ajang pertemuan penghuni panti dengan Walikota
Manado," jelas Mawitjere.(luq)