
Jurnal,Manado – Meski dengan agenda yang
padat, Walikota Manado tetap menyediakan waktu mengunjungi para korban
kebakaran di Kelurahan Lawangirung Kecamatan Wenang, tepatnya samping kompleks Mesjid Raya Ahmad Yani. Kebakaran yang terjadi
pada Selasa lalu yang menghanguskan 10 rumah dan tempat usaha juga merugikan 18
kepala keluarga dan 60 jiwa.
Dikatakan
Walikota Manado Vicky Lumentut, musibah yang menimpa warga lawangirung berlangsung
di luar perkiraan dan kemampuan kita pemerintah dan masyarakat. Dan dengan
musibah ini Pemkot akan membantu meringankan penderitaan lewat kerugian yang
terjadi. Dua rumah yang sama sekali habis akan kami beri bantuan 10 juta, rumah
yang lain dibantu 5 juta. “Minggu depan kita realisasikan bantuan yang totalnya
60 juta rupiah itu. Kalau yang lain, makanan kita berikan karena sifatnya
tanggap darurat akan dilayani oleh Dinas Sosial, dan kesehatan ditangani Dinas
Kesehatan Puskesmas Pembantu.’
Kepala
Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, Max
Tatahede, S.Sos, yang mendampingi Walikota di lokasi mengimbau agar keluarga
korban bisa menindaklanjuti bantuan tersebut dengan persyaratan administrasi
untuk pertanggungjawaban. ‘Silakan membuat proposal. Bisa diantarkan langsung
ke Pemerintah Kota (Pemkot) Manado. Nanti akan diproses untuk membantu keluarga
korban bencana kebakaran,’ jelasnya.
Sebagaimana diketahui kebakaran yang terjadi Selasa lalu membuat heboh karena Jalan WR Supratman merupakan salah satu poros jalan utama yang sering dilalui ratusan kendaraan. 8 mobil pemadam kebakaran (damkar) Pemkot Manado dan ditambah 1 mobil water canon Polresta Manado, kesulitan untuk sampai ke lokasi kebakaran, karena terhalang macet. Setelah kejadian, Pemerintah Kota Manado terus mendampingi korban, baik oleh instansi terkait maupun kunjungan para pejabat.(luq)
Sebagaimana diketahui kebakaran yang terjadi Selasa lalu membuat heboh karena Jalan WR Supratman merupakan salah satu poros jalan utama yang sering dilalui ratusan kendaraan. 8 mobil pemadam kebakaran (damkar) Pemkot Manado dan ditambah 1 mobil water canon Polresta Manado, kesulitan untuk sampai ke lokasi kebakaran, karena terhalang macet. Setelah kejadian, Pemerintah Kota Manado terus mendampingi korban, baik oleh instansi terkait maupun kunjungan para pejabat.(luq)