Iklan

October 26, 2014, 05:03 WIB
Last Updated 2014-10-26T12:03:19Z
Utama

Tentang terpilihnya Puan Maharani, Ini tanggapan mereka

Jurnal,Manado- Meski beberapa kali janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menunda diumumkannya Kabinet Indonesia Hebat, akhirnya Minggu (26/10/14) sekitar 18.30 Wita Presiden Jokowi didampingi Wapres JK mengumumkan 34 nama-nama Menteri yang akan membantunya dalam menjalankan roda pemerintahan Negara. Salah satu nama yang disebutkan adalah Puan Maharani yang terpilih sebagai Menteri Koordinator Pembangunan dan Sumber Daya Manusia.

Apakah Puan terpilih karena balas jasa atau kapasitas Puan sendiri ?
Ini kata mereka :

"Puan seorang Politikus murni dan saya berpendapat bahwa dia belum berpengalaman dalam bidang tersebut. Setau saya, anak ke tiga dari Megawati Soekarnoputri ini termasuk seorang yang baru di panggung politik. Ia hanya berpengalaman saat mendampingi ibunya pada saat menjabat sebagai presiden, dan sedikit pengalaman dalam melakukan kegiatan-kegiatan sosial. namun karena sudah ditetapkan, jadi saya berharap Puan mampu menjalankan tugasnya sebaik mungkin dan tidak mengecewakan rakyat Indonesia". (Rahman M)

"Untuk mengisi posisi Menko Pembangunan dan SDM, harus dicari sosok yang berpengalaman dan dikenal oleh publik terbiasa dengan kegiatan yang menyangkut posisinya sekarang. Sementara Puan Maharani hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia tak lebih dari sekedar pengawal ibunya saja. Jadi menurut saya, posisi ini cuma sekedar politik balas budi yang mau tidak mau "harus" dilakukan oleh Presiden Jokowi. Mengingat dirinya adalah calon dari PDI Perjuangan dkk". (Randy)

"Mungkin mengutip apa yang Puan Maharani katakan, bahwa jangan lihat dia anak mantan presiden atau orang partai. Ada baiknya kasih kesempatan Puan Maharani membuktikan hasil kerjanya, dan menurut saya ini merupakan tugas berat dari Puan supaya harus berhasil.
Soal cocok atau tidak, nanti akan dibuktikan sama seperti nama kabinet Jokowi, kabinet kerja, jadi ada baiknya tunggu hasil kerjanya dan ini merupakan kementrian baru di kabinet kerja". (Indra Ho Lim)