
Jurnal,Manado
– Sudah menjadi tradisi bagi warga Manado dimana menjelang hari besar,
pembelanjaan bahan – bahan pokok akan meningkat. untuk itu, Tim Pengendalian
Inflasi Daerah (TPID) Manado akan secepatnya mengantisipasi ketersediaan dan
stabilisasi harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal dan menjelang tahun
baru 2015. Wakil Walikota Manado Harley Mangindaan sendiri berharap
kepada pemuka agama serta tokoh masyarakat
agar dapat menghimbau kepada masyarakat
bahwa perayaan hari raya bukan momentum untuk meningkatkan konsumsi.
"Kami berharap
juga para pemuka agama serta tokoh masyarakat dapat memberikan himbauan bahwa
pada hari raya nanti bukan momentum untuk meningkatkan konsumsi karena
data-data kami menunjukkan tingkat konsumsi pada hari raya akan melonjak,"
ungkap wawali, Senin (03/11). Sembari mengatakan jika TAPD akan melakukan
kunjungan ke pasar – pasar induk dan tradisional.
“Pastinya akan melaksanakan koordinasi dengan pelaku usaha terutama produsen, distributor, dan instansi terkait. Langkah pemantauan lain bisa juga pembentukan posko bahan pokok daerah serta penyelenggaraan pasar murah,” jelas Wawali.
Ia juga menilai bahwa monopoli pasokan bahan pokok di pasar. Dengan distribusi bahan pokok ke pasar terhambat maka akan terjadi kelangkaan dan mengakibatkan harga naik.
“Persoalan ini akan kami koordinasikan dengan pihak Polda Sulut agar tidak ada hambatan-hambatan yang terjadi di jalan saat proses distribusi menuju kota Manado. Tentunya sesuai dengan rambu-rambu yang berlaku,” ujar Wawali.
Wawali juga mengakui jika
karakterisktik inflasi di manado sama terjadi di wilayah lainnya di Indonesia.
Fluktuasi
indeks harga umum terutama bersumber pada kelompok bahan makanan, khususnya
volatile foods (inflasi kelompok komoditas bahan makanan yang perkembangan
harganya sangat bergejolak) yang sangat dipengaruhi oleh sisi suplai. “Dengan
demikian faktor distribusi dan cuaca juga ikut memegang peranan sangat penting.
Daya beli yang kuat dan elastisitas permintaan yang cukup di tengah struktur
pasar menambah potensi terjadinya “permainan harga” oleh para pedagang.
Disamping itu, ekspektasi inflasi juga memegang peranan tak kalah penting dalam
pembentukan harga komoditas,”pungkasnya.(luq)