
![]() |
Anggota Komisi II, Ferdinan Mangumbahang saat memberikan penjelasan kepada perwakilan LMND |
Mereka para mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), kembali datangi kantor DPRD Sulut untuk menuntut hearing bersama pimpinan dewan serta anggota dewan dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH), yang menurut mereka telah dijanjikan oleh beberapa anggota dewan saat mereka berdemo Rabu (12/11) di halaman DPRD Sulut.
"kami kesini untuk mengadakan hearing bersama anggota dewan. Sebab sudah dijanjikan," ujar salah satu pendemo.
Merekapun diizinkan masuk tapi hanya perwakilan saja menemui Anggota DPRD Sulut Ferdinan Mangumbahang yang kebetulan hanya seorang diri berada di ruang komisi II.
Diruang kerjanya, perwakilan tersebut mempertanyakan janji legislator yang akan mengadakan hearing bersama LMND.
Sementara itu, Mangumbahang yang menerima demo pertama LMND menjelaskan bahwa dirinya tidak berjanji akan mengadakan hearing bersama mereka namun ia akan mengfasilitasi agar mereka dapat hearing dengan pimpinan dewan dan anggota - anggota yang lain dari koalisi merah putih sesuai prosedur.
"Saya tidak janjikan akan mengadakan hearing namun saya akan mengfasilitasinya asal mereka memasukkan surat ke sekretariat dewan. Sesuai prosedur yang berlaku. Saya juga akan berusaha membicarakan hal ini dengan ketua dewan, sehingga kapan waktunya bisa diatur," terangnya, sembari memberikan nomor ponselnya agar mereka mudah berkomunikasi terkait perencanaan hearing.
Meski demikian Mangumbahang menjelaskan bahwa aksi dari LMND Sulut telah didengar oleh pusat sehingga sulut punya andil atas keputusan pemerintah untuk menunda kenaikan BBM.
"Kalian harus bangga sebab kalian punya andil sehingga pemerintah menunda kenaikan BBM,"pungkas kader Gerindra ini.
Utusan LMND yang telah mendengarkan penjelasan Mangumbahang, langsung membubarkan diri.(man).