
![]() |
Walikota saat tiba di bandara Nias.(ist) |
Berkumpul di alam terbuka, bekas lokasi Tsunami Nias tepatnya di Pantai Sirombu Nias Barat, Sabtu (08/11), Lebih dari 500 peserta terpukau saat mendengarkan motivasi dari Lumentut.
“Sepanjang
perjalanan hampir 3 jam dari Gunung Sitoli ke Sirombu, saya melihat banyak
sekali area kebun dan hutan dan banyak yang memikul tanaman untuk pakan ternak seperti daun ubi jalar yang di kampung saya di sebut ubi maraya.
![]() |
Walikota saat menerima cinderamata.(ist) |
Saya ini sebenarnya Anak Desa yang dapat tugas dari ayah saya untuk merawat dan memelihara serta memberi makan ternak babi untuk Natalan di bulan Desember, dengan pakan ternak yang saya lihat itu.
Jadi jangan dilihat bahwa saya jadi Walikota lalu kemudian jadi
Ketua APEKSI memang sudah berasal dari Kota.
Ini anak desa yang disiapkan oleh
Tuhan untuk memimpin di Sulawesi Utara khususnya di ibukota provinsi, Manado.
Dan yang saya tidak pernah duga, bisa diijinkan juga oleh Tuhan, sampai tahun
2016, diberikan kesempatan oleh Tuhan sebagai alat-Nya memimpin organisasi
Walikota seluruh Indonesia.
![]() |
Walikota saat dipakaikan baju adat nias.(ist) |
Ada sebuah tantangan, tidak mudah, karena pada
waktu dipilih ada yang mengatakan, masa yang minoritas yang akan memimpin kita.
Tapi kalau Tuhan mengijinkan tidak ada yang bisa melarang, siapapun yang
menghalangi akan bisa dilewati. Sebuah pengalaman yang ingin saya bagikan
kepada para pemuda yang menjadi harapan bangsa gereja, dan masa depan bangsa.”
![]() |
Saat memberikan motivasi di hadapan ratusan peserta.(ist) |
PRPG
merupakan wadah berkumpul pimpinan Pemuda ari seluruh sinode gereja anggota PGI
yang berlangsung setiap 5 (lima) tahun sekali menjelang Sidang Raya PGI.
Sementara itu pada penyelenggaraan di tahun 2014, yang menjadi pelaksana adalah
Sinode Gereja ONKP Sirombu Nias Barat yang berjarak hampir 90 km dari Kota
Gunung Sitoli.
Depera PGI sendiri memilih Walikota GSVL sebagai motivator pada
PRPG Nias karena setelah dilakukan evaluasi terhadap para kepala daerah Kristen
seluruh Indonesia, ternyata beliau memenuhi kualifikasi untuk dijadikan role
model kepemimpinan di daerah yang mampu memberi pengaruh di level nasional.
Turut hadir
dalam penutupan tersebut, BPH Gereja ONKP, Bupati Nias Barat, A.A. Gulo, Bupati
Simalungun, Dr. J.R. Saragih, Wakil Bupati Nias Barat, Hermit Hia, dan
Sekretaris Eksekutif Depera PGI, Frangky Tampubolon, serta representasi Pemuda
yang baru saja terpilih sebagai utusan pemuda pada MPH PGI, MPL, dan Majelis
Ketua Sidang Raya.(adv)