
![]() |
Susi Pudjiastuti |
Beberapa perwakilan negara mendatangi kantor Susi siang ini, adalah Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato' Zahrain Mohamed Hashim. Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, Nguyen Xuan Thuy.
Duta Besar China untuk Indonesia, Xie Feng. Duta besar Thailand untuk Indonesia, Siriphayan. Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan besar Filipina untuk Indonesia, Roberto G. Manalo. Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, David Engel, Duta Besar Amerika untuk Indonesia Robert O. Blake, Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Stig Traavik, dan duta besar Kanada untuk Indonesia Donald Bobiash.
Meski tergolong orang baru di birokrasi, Susi tidak sedikitpun merendah di hadapan perwakilan negara asing. Salah satu alasannya, Susi sudah geram dengan aktivitas kapal-kapal asing yang seenaknya mengeruk kekayaan laut Indonesia.
Ini ‘Tekanan’ Susi Pudjiastuti kepada perwakilan Negara luar.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menggelar pertemuan tertutup dengan Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Robert O. Blake di kantornya, Kamis (6/11).
Meski belum genap dua pekan bekerja sebagai menteri, Susi berani 'menekan' Robert untuk mengikuti aturan main kelautan dan perikanan Indonesia.
"Ibu menteri berbagi dan memberikan PR untuk saya pelajari," ucap Robert dalam konferensi pers di Kantor Susi, Jakarta, Kamis (6/11).
Mendengar itu, Susi merasa tidak puas dengan jawaban Robert. Tanpa basa basi, di hadapan awak media, Susi langsung meminta agar dubes AS mengerjakan PR yang diberikan.
"Bukan hanya dipelajari, tapi Anda harus melakukan itu (Not just study but you have to do it)," ucap Susi tegas.
Susi Pudjiastuti menggandeng Kedutaan Norwegia di Indonesia untuk menggarap proyek perikanan di Yapen, Papua Barat. Proyek pengolahan ini bernama aqua culture farming atau pengolahan ikan di laut lepas untuk melakukan breeding.
"Tadi beliau tanya apa yang bisa dilakukan? Saya bilang speed, karena saya suka kecepatan. Saya suka segala dijalankan dengan cepat dan saya suka realisasinya cepat. Itu saja yang saya mohon dengan beliau,"
Susi Pudjiastuti menggelar pertemuan dengan Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Robert O. Blake di kantornya. Dalam pertemuan ini, Susi mengaku mendapat dukungan dari Amerika terkait penataan sektor kemaritiman.
Salah satunya penghentian sementara (moratorium) izin kapal asing baru di Indonesia. "Jadi tadi kita bicara bersama mengenai banyak hal seperti bantuan program asistensi moratorium izin kapal yang mengarah pada perikanan yang lestari. Eksplorasi laut harus mementingkan kaedah lingkungan. Mengubah fishing industry ke sustainability (keberlanjutan)," ucap Susi usai pertemuan di Jakarta, Kamis (6/11).
Berikut dengan duta besar Kanada untuk Indonesia Donald Bobiash. Pertemuan digelar tertutup dalam ruangan kantor Susi di Gedung Mina Bahari I, Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Dubes Kanada meminta hadir untuk bertemu dengan Ibu kan bahwa ibu merupakan menteri pertama dalam kabinet Kerja yang ditemui oleh Duta Besar Kanada," kata Kepala Pusat Analisa kerjasama antar negara, Anang Noegroho.(mdk/jmc)