
![]() |
Anggota DPR RI Aditya Didi Moha dan Anggota DPRD Sulut Raski Azhari Mokodompit |
Jurnal,Manado – Beragam cara dalam memperingati hari
pahlawan. Pada umumnya, dijajaran Pemerintahan menggelar upacara bendera,
ziarah
di Taman Makam Pahlawan (TMP), dan pidato merewind
kembali jasa – jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan harkat
dan martabat bangsa dan Negara.
Selain itu dikalangan umum ada pagelaran kostum di
jaman dulu sampai demo dikalangan pemuda keterkaitan kebijakan – kebijakan pemerintah
yang dianggap ‘merugikan’ rakyat kecil.
Hal ini seperti menjadi tradisi
di setiap daerah. Yang dari tahun ke tahun bergulir tanpa henti.
Dimata para pemuda yang sukses
dalam berkiprah di dunia politik tak henti juga berkoar untuk membakar semangat
generasinya agar terus memajukan kejayaan Bangsa dan Negara.
Adalah Aditya Moha yang berkiprah
di DPR RI dan merupakan putra daerah Sulawesi Utara, terus menggemakan semangat
pemuda dalam meneruskan cita – cita bangsa. Sebab baginya Pahlawan adalah
mengenang dan mengapresiasikan serta menindaklanjuti cita – cita Founding
Father sebagai wujud implementasi nilai kepahlawanan.
Putra asal Kotamobagu ini selain
tanpa pamrih memperjuangkan aspirasi warga sulut di pusat, Ia juga tak pernah
berhenti memberikan motivasi kepada kader – kader negeri di segala bidang,
profesi dan di dalam maupun luar negeri.
“Siapapun kita dimana dan bagaimanapun
kita, kita lahir di nadi merah putih maka berbuatlah yang terbaik. Jadikan diri
kita pahlawan untuk diri, hati dan negeri. Memulailah dari kita karena yakin
kita bisa. Salam satu hati utk negeri,”
Pun seorang Legislator Muda yang
telah dua periode di DPRD Sulut, Raski Azhari Mokodompit. Ia dengan lantang
mengajak semua kalangan baik pemerintahan, swasta dan para pemuda agar
meneruskan cita – cita para pendahulu. Sebab dengan begitu, apa yang telah
diperjuangkan oleh para pahlawan tidak akan sia – sia.
Baginya dengan berbuat untuk
kemajuan daerah dan bangsa merupakan wujud nyata dari implementasi suatu
penghargaan kepada pahlawan.
“Wujud nyata dalam menghargai
pahlawan adalah semangat untuk terus berkarya di segala bidang.”(man)