Iklan

January 12, 2015, 04:39 WIB
Last Updated 2015-01-12T12:55:07Z
Manado

Wawali : Perlu ada Sistem Peringatan Dini di Daerah Aliran Sungai

Wawali saat melakukan pamantauan di DAS Tondano
Jurnal,Manado- Usaha pemantauan dan penyisiran didaerah bantaran sungai seusai banjir beberapa hari lalu, masih terus dilakukan oleh Pemerintah setempat. 

Senin (12/01/2015) siang, Wakil Walikota DR. Harley Mangindaan bersama Dandim 1309 Manado Letkol Kav Dino Martino, Badan SAR Nasional (Basarnas), Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) menyisir Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano.  Dengan menggunakan perahu karet dari Basarnas, Wawali dan rombongan melakukan peninjauan untuk melihat dampak luapan DAS Tondano hingga rumah-rumah warga di bantaran sungai dan sekitarnya. Ia  menilai perlu adanya perbaikan tanggul-tanggul yang rusak sekaligus merencanakan pembangunan Early Warning System (EWS) atau Sistem Peringatan dini di daerah aliran sungai.

Wawali berharap, usaha tersebut dapat menjadikan sistem peringatan dini banjir dan pola mitigasi bencana yang lebih baik, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan koordinasi antar pemerintah setempat di daerah penyangga dan lembaga dalam pembagian kewenangan mengatasi banjir.

“Saya jelas sangat prihatin musibah banjir yang kini kerap terjadi setiap tahun atau saat intensitas curah hujan begitu tinggi secara menyeluruh. Catatan pertama saya, untuk mengantisipasi banjir adalah penerapan early warning system dan mitigasi bencananya,” ungkap Wawali yang juga disepakati oleh Dandim Manado. Selain itu, Wawali juga mengingatkan tentang perlunya membangun kesadaran masyarakat kota Manado serta masyarakat yang tinggal di aliran DAS Tondano, bahwa mereka tinggal dan hidup di daerah bencana.


“Mereka pada akhirnya harus bersahabat dengan banjir, karenanya jangan buang sampah ke sungai.” Demikian diingatkan Wawali.(luq)