Iklan

February 11, 2015, 12:45 WIB
Last Updated 2015-02-12T20:45:43Z
DPRD ManadoManado

Hampir terperosok, anggota Dewan layangkan kritikan



Jurnal,Manado – Fasilitas umum yang ada di Kota Manado terutama Trotoar yang dipenuhi lobang dan terkesan dibiarkan saja, mendapat kritikan dari para anggota legislator.

Marco B Tampi, salah satu anggota legislator Komisi D, mengatakan bahwa proyek-proyek pengerjaan trotoar ini kurang jelas dan perlu dipertanyakan kualitasnya.

"Kalo baru beking kong belom 1 tahun saja so rusak, berarti proyek ini kurang jelas kualitas pengerjaannya. Ato asal jadi noh. Lihat saja kondisi ini trotoar yang terdapat beberapa lubang. Saya yakin, sudah ada warga yang menjadi korban masuk ke lubang-lubang ini," kritik Tampi.

Kritikan tersebut disampaikan bertepatan dengan tengah dilakukannya sidak disejumlah supermarket dan swalayan, ketiga anggota dewan komisi D yakni  Markho Tampi, Sonny Lela dan Abdul Wahid Ibrahim melewati trotoar yang lokasinya di depan Kantor Pengadilan Negeri Kota Manado, Kawasan Samratulangi.

Ketika jalan sambil berdiskusi, hampir saja ketiganya masuk ke sebuah lubang yang cukup besar, dan berada ditengah badan trotoar. Kondisi trotoar yang seperti ini, dapat mengancam para pejalan kaki yang lalulalang di kawasan tersebut.

Terkait akan hal itu, Tampi menegaskan bahwa, temuan fasilitas umum yang rusak dan mengancam keselamatan dari pejalan kaki tersebut akan disampaikan ke Komisi C yang membidangi pembangunan agar ditindaklanjuti.

"Ini harus benar-benar diseriusi. Karena berkaitan dengan keselamatan dari masyarakat yang sering melalui lokasi itu," (am3l)