Acara pembukaan Festival Seni Budaya Bantik di Malalayang |
Salah satu literatur dengan penulisan marga yang salah |
RB Mongisidi ditangkap oleh Belanda pada 28 Februari 1947, tetapi berhasil kabur pada 27 Oktober 1947. Belanda kembali menangkapnya dan menjatuhkan hukuman mati kepadanya.
Mongisidi dieksekusi oleh tim penembak pada 5 September 1949. Jasadnya dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Makassar pada 10 November 1950.
Walikota Manado, GS. Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Harley Mangindaan yang hadir dalam acara tersebut, menaggapi dengan menerangkan bahwa Pemkot akan bantu untuk menindaklanjuti permintaan ini.
"Pemkot akan bantu lewat instansi terkait untuk menyampaikan penulisan nama "Mongisidi" yang benar, bukan "Monginsidi," terang Walikota.
Sementara Wakil Walikota Harley Mangindaan, juga membenarkan bahwa sesuai info dan penjelasan dari keluarga penulisan nama marga sebenarnya dari Pahlawan ini adalah 'Mongisidi' dan bukan 'Monginsidi'. (luq)