Olly Dondokambey, Maya Romantir, Benny Josua Mamoto |
Jurnal,Manado – Desas – desus siapa calon gubernur
yang mampu menyaingi kepopuleran Olly Dondokambey adalah Maya Romantir dan
Benny Mamoto.
Ke dua tokoh sulut ini juga dikenal karena kiprah dan prestasi mereka masing-masing.
Maya Romantir selain mantan artis
dan foto model dengan bejubel prestasi, ia juga seorang politisi yang lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPD
periode 2014-2019 dengan perolehan suara 206.496 suara.
Sementara itu, Benny Josua
Mamoto, pendidikan AKABRI dan sejak tahun 2009 menjabat sebagai direktur Badan Narkotika
Nasional (BNN).
Lahir dari keluarga dengan adat Minahasa yang kental, sehingga
membuatnya memiliki sifat yang tegas dan bertanggungjawab. Benny juga turut
andil dalam pemecahan rekor MURI sebagai pemrakarsa kegiatan pawai salib dalam
peringatan hari Paskah oleh masyarakat Minahasa Utara (Minut) pada April 2012.
“kami kenal mereka karena aktif
di kegiatan agama. Ibu maya juga kan artis,” ujar Cristi Rahmola salah satu
warga Dendengan Dalam yang dimintai tanggapannya, Selasa (24/02/2015), sembari
mengatakan jika Benny Mamoto sering dilihat di TV karena banyak artis yang
ditangkap terkait narkoba.
Sementara itu, Randy Assagaf salah satu pemerhati politik di sulut mengatakan, figur Olly memang harus diakui karena telah banyak berbuat untuk sulut. Apalagi Ketua DPD PDIP ini telah banyak memenangkan pilkada di sulut. Meski demikian Ia menilai hal itu belum cukup karena tokoh atau figur lain juga mumpuni dan telah banyak berkarya mengharumkan nama sulut daerah.
Menurutnya, Maya Romantir dan Benny Josua Mamoto juga mampu menyaingi kepopuleran Olly.
"Maya dan Benny Josua Mamoto juga telah banyak berbuat untuk sulut. Saya tidak pungkiri jika dilihat dari track record seorang Maya yang dikenal dari kalangan anak - anak hingga dewasa. Selain kariernya di politik dan bisnis, Ia juga kan artis, wajarlah semua mengenal maya," papar Randy.
“Kami telah menerima pendaftaran Maya
Romantir dan Benny Josua Mamoto. Bukan hanya mereka tapi ada Wenny Warouw dan
Fonny Panambunan,” beber salah satu pengurus Partai Gerindra.
“Berdasarkan hasil survey mereka
calon – calon terbaik,” sambungnya.
Meski demikian Ia tidak bisa
memastikan siapa yang akan diutus untuk bertarung di Pilgub. Apalagi Gerindra
harus koalisi.
“Semua keputusan DPP, kami juga
akan berkoalisi, bisa dengan PKS dan PPP,” pungkasnya.(rim)