Iklan

February 5, 2015, 07:00 WIB
Last Updated 2015-02-05T15:00:52Z
DPRD Sulut

Mursan : Warga Bolmong Berharap BMR dan Bandara Segera Terealisasi


Anggota DPRD Sulut Mursan Ardiansyah Imban
Jurnal,Manado – Hingga diawal tahun 2015, masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR) masih terus 'bermimpi'. Digaungkan dengan ‘selangkah’ lagi Provinsi Bolaang Mongondow Raya (BMR) terealisasi. 

'Mimpi' yang indah itupun dihiasi dengan pembangunan bandar udara. Semakin menggema ketika pemerintah menetapkan satu diantara dua lokasi  pembuatan bandara yaitu di Desa Lalow, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). 
 
Pemkab dan Dekab pun dengan semangat yang berkobar saat itu melakukan langkah – langkah strategis seperti studi kelayakan, pembuatan Desain Engginering Detail (DED) dan Master Plan Bandara serta penganggaran.

Tak pelak hitung menghitung keuntungan yang akan diperoleh BMR, jika pembangunan bandara benar- benar terealisasi dibarengi dengan realisasi Provinsi BMR. 

Misalnya, pejabat yang ke Provinsi BMR nanti tidak perlu melalui Bandara Sam Ratulangi melainkan bisa langsung di bandara yang ada di provinsi tersebut. Penerbangan langsung yang pasti tanpa melalui bandara sam ratulangi. 

Investasi akan lebih mudah masuk ke Provinsi BMR jika telah memiliki bandara. 

Mimpi itu semakin menguat ketika Anggota DPRD Sulut Mursan Ardiansyah Imban, yang baru saja terpilih mewakili bolmong, yakin jika dua rencana besar yaitu pembentukan provinsi BMR dan pembangunan bandara akan terealisasi. 

“Meskipun BMR telah terpisah dari Sulut, pembangunan bandara akan tetap jalan,” terang Mursan, Kamis (5/02/2015), diruang kerjanya.

Menurutnya, penganggaran yang bersumber dari APBN dengan sistim multiyears sehingga tidak mempengaruhi pemisahan provinsi BMR dengan Sulut.

“Warga mengharapkan pembangunan bandara secepatnya, provinsi BMR juga prosesnya tidak diam tapi saat ini menunggu hasil dari Badan Legislasi DPR RI. Kami semua berharap ke dua – duanya akan terealisasi secepatnya,” ungkap Mursan.(man)