Iklan

February 13, 2015, 07:54 WIB
Last Updated 2015-02-13T16:19:47Z
ManadoUtama

Rakornas FKPPI & GM FKPPI "Dua Raga Satu Jiwa"


Rakornas I FKPPI & GM FKPPI di gelar di Hotel Arya Dhuta

Jurnal,Manado- Rakornas I FKPPI dan GM FKPPI dengan mengangkat tema "Satu Komando Semua voor Gerak Satu Korsa" yang diselenggarakan di Hotel Arya Dutha pada Jumat (12/02/2015), berjalan sukses dengan diihadiri oleh ratusan peserta Rakornas dari seluruh Indonesia.

Kedua organisasi ini baik FKPPI maupun GM FKPPI mempunyai jiwa dan semangat yang sama, dan komposisi kepengurusannya pun saling kait mengkait agar terjadi sinergitas. Walaupun kedua organisasi ini mempunyai lambang yang berbeda namun hampir sama serta masing masing memiliki AD/ART. 

Ketum FKPPI Pontjo Sutowo mengakui rakornas di manado akan menjadi tonggak sejarah karena akan membahas rencana dilebur menjadi satu FKPPI dan GM FKPPI. 

Karena platformnya sama dan dilahirkan dari sumber yang sama, maka sering diistilahkan bahwa antara FKPPI dan Generasi Muda FKPPI adalah "Dua Raga Satu Jiwa".

Walaupun sempat beberapa kali menemui kebuntuan saat akan membuat kedua organisasi ini bersatu, tapi saat ini ada visi yang sama apalagi potensi FKPPI begitu besar tersebar mulai dari menteri, DPR RI, Kepala Daerah Kabupaten dan Kota di Indonesia. 

"Potensi ini kita samakan visi, jadi sekarang harus satu," ungkap Pontjo.

Pontjo berharap, ada kesepakatan umum dan susun program langkah kedepan yang nantinya akan dibawah ke Munas bulan depan (Maret 2015). "Saya menerima laporan tidak ada masalah tiap daerah soal dilebur itu", ungkap Pontjo. 

Masih menurut Pontjo, persiapan panitia di Manado oleh Komando Harley Mangindaan sudah baik. "Saya sangat berharap rakornas ini akan jadi sejarah FKPPI," tambahnya.
Dia menyatakan, dari rakornas ini ada kesepakatan perjanjian akan dibawah ke Munas. "Kan, poros dua ormas ini  tidak masalah," katanya.

Ketua GM FKPPI Sulut Harley Mangindaan.
Dia melihat, suasana politik saat ini terjadi hingga sitegang antar etnis, lembaga dan semua sendi. Itu tidak bisa dibiarkan. "Saya akui FKPPI banyak keterbatasan tapi memiliki potensi. Potensi bisa kita lihat karena kepala daerah di kabupaten dan Kota se Indonesia di pemerintahan pusat ada FKPPI. Intinya kami harapkan FKPPI Satu Jiwa satu raga agar tidak ada cela diantara kita FKPPI," serunya didepan ratusan peserta Rakornas.

Ditambahkannya, jelang munas kita lakukan rakornas I di Manado ujungnya FKPPI kedepan lebih baik. Kita ada tanggungjawab nasional dan sejarah."Seperti Indonesia berbeda etnis dan budaya tapi wajib dipersatukan. Perlu samakan persepsi dan misi," tegas Pontjo.

Rakornas ini dibuka langsung Wakil Assisten Teritorial Panglima TNI Brigjen Marinir TNI Seturmen Panjaitan serta mendapat dukungan penuh Gubernur Sulut SH Sarundajang yang memberikan sambutan. Rakornas pun dihadiri, Ketua FKPPI Sulut Marlina Siahaan, Ketua Umum GM FKPPI Hans Silalahi serta Ketua Panitia Manado yakni  Ketua GM FKPPI Sulut Harley Mangindaan.

Hingga berita ini ditayangkan rakornas masih berlangsung dan akan berakhir pada tanggal 15/2/2015. (luq)