Jurnal,Denpasar, - Son Wan Ho berhasil membawa
Djarum Kudus mencuri poin pertama pada laga final Djarum Superliga Badminton
2015, usai menundukan tunggal pertama Musica Champions Simon Santoso dengan
laga tiga game. Minggu (1/02/2015).
Pertandingan
berlangsung sengit di game pertama. Simon Santoso sempat tampil meyakinkan di
game pembuka tersebut. Beberapa kali serangan yang diloncarkan Simon tak mampu
dikembalikan dengan baik oleh Son Wan Ho hingga akhirnya game pertama pun mampu
dicuri oleh Simon dengan skor 21-15.
Keperkasaan
Simon Santoso ternyata hanya dimiliki pada game pertama saja. Faktanya, sejak
dimulainya game kedua, Simon seakan kehilangan konsentrasi dan beberapa kali
banyak melakukan kesalahan yang membuat keuntungan poin demi poin bagi Son Wan
Ho hingga akhirnya atlet asal Korea itupun berhasil merebut game kedua dengan
angka telak 21-9.
Di
game penentu, permainan Son Wan Ho semakin diatas angin. Dirinya langsung mampu
unggul angka hinga 4-0. Son pun terus menjauhi perolehan angka hingga
interval babak ketiga tersebut dengan cukup jauh 11-4, dan akhirnya Son pun
berhasil membuat Simon menyerah di angka 21-17.
Dengan
hasil tersebut, kemenangan Son Wan Ho di partai pertama final tadi berhasil
membawa keunggulan sementara bagi Djarum Kudus 1-0 atas Musica Champions.
“senang bisa membuka kemenangan bagi Djarum Kudus.
Dan pertemuan keempat kalinya melawan Simon tentunya membuat sedikit saya
tegang di awal karena di empat pertemuan sebelumnya saya kalah tiga kali dan
hanya menang satu kali. Kunci kemenangan tadi saya bermain lepas saja di
game pertama dan kedua,” Ungkap Son wan Ho saat ditemui usai bertanding.