
![]() |
Ketua KPU Sulut Yessy Momongan dan Ardilles Mewoh |
Jurnal,Manado – Komisi I DPRD Sulut saat hearing bersama KPU
meminta penjelasan terkait anggaran dan sistim yang akan diterapkan oleh KPU
terkait pemilukada serentak di Sulut yang akan di laksanakan pada Desember
2015.
Ketua KPU Sulut, Yessy Y Momongan menjelaskan, dengan adanya
perubahan UU no 1 tahun 2015 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti
UU no I tahun 2014 terkait pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota. Ada
poin-poin krusial yang secara otomatis berubah tekait anggaran dan draf yang
telah diusulkan.
Menurutnya, Dalam rancangan itu dihapusnya uji public dan
tahapan yang semakin pendek.
“Dalam tahapan penyelenggaran pemilu Gubernur, Walikota dan
Bupati, hanya ada dua yaitu tahapan persiapan dan tahapan penyelenggaraan. Tahapan
persiapan itu ada `10 alur yang akan kami lewati. Sedangakan tahapan
penyelenggaraannya ada 10 tahapan. Yang berbeda, kalau dulu ambang batas itu 30
persen, sekarang ini tidak ada lagi ambang batas,”terang Yessy.
Terkait dengan peraturan baru dimana tidak ada lagi putaran
ke dua, pihak KPU merancang kembali
anggaran yang sudah diusulkan.
“Rancangan yang kami ketahui adalah suara terbanyak. Kedua
calon misalnya suaranya sama maka yang dilihat adalah daerah penyebarannya,”
jelas Ketua KPU Sulut. Meski demikian Ia mengatakan KPU butuh anggaran yang
memadai guna penyelenggaraan pilkada serenatak di bulan desember nanti.
Sementara itu, Ardiles Mewoh mengatakan, Pada APBD 2014
pihak KPU telah mengusulkan anggaran sebesar 119 miliar. Itu berdasarkan
undang-undang no 32 tahun 2004. Namun kemudian keluar perpu no I tahun 2014,
dimana dalam perpu sudah ada tambahan tahapan yang perlu konsekwensi anggaran
termasuk uji public dan biaya kampanye yang akan ditanggung penyelenggara.
Sehingga pihaknya merubah usulan itu dengan memasukkan anggaran alat peraga uji
public, biaya kampanye dan sebagainya sehingga menjadi 126 miliar. Namun yang
disetujui hanya 75 miliar.
“Kami berhaerap agar
dalam penyelenggaran pilkada ini berjalan dengan kualitas seperti yang diharapkan
oleh semua steakholder,” ucap Mewoh.(man)