Iklan

March 19, 2015, 06:06 WIB
Last Updated 2015-03-19T20:54:45Z
Manado

Atasi Kemacetan Kota, Dishub Siapkan 'Aspol'

Kadishub Vicky Koagow
Jurnal,Manado- Mengantisipasi kemacetan yang sering terjadi di Kota Manado, Pemerintah Kota Manado dibawah kepemimpinan Walikota Manado GS. Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Harley Mangindaan, melalui Dinas Perhubungan Kota Manado sementara mempersiapkan program untuk mengatasi persoalan kemacetan ini.

Kadishub Manado Vicky Koagow yang ditemui diruang kerjanya menerangkan soal program 'Aspol' yang sementara dalam persiapan ini. Menurut Koagow, pelaksanaan manajemen 'Aspol' ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan di Kota Manado. 

"Aspol ini adalah Angkot, Seatle Bus, Parkir dan Tol. Nantinya jalur dari jln.Samratulangi melintasi Boulevard, hanya bisa dilintasi oleh Bus Transit (BRT) sedangkan kendaraan angkot (mikrolet) tidak bisa lagi melintasi jalur tersebut," terang Koagow.


Dalam perencanaannya, akan diatur setiap Bus Transit akan mampir di halte-halte yang sudah disiapkan selama beberapa menit untuk mengangkut penumpang. Para penumpang pun tidak perlu terbebani dengan biaya angkutan karena dalam pelayanannya Bus Transit ini 'Gratis'. 

"Penumpang akan termanjakan dengan adanya Bus Transit ini, karena selain gratis, penumpang bisa menikmati perjalanan dengan nyaman karena bus ini Full AC, penumpang bisa tertidur juga dengan kenyaman di dalam Bus ini," jelas Kadishub yang juga saat ini menjabat sebagai plt. Badan Kepegawaian Daerah (bkd) Manado.
Ditambahkan oleh Koagow, sejauh ini tengah dipersiapkan sebanyak 10 Unit Bus, sedangkan untuk tahapan selanjutnya akan ada bantuan dari Pusat untuk Provinsi dan nantinya akan diserahkan ke Dishub Kota Manado rencananya sebanyak 30 Unit.

Sementra itu, tentang upaya penertiban kendaraan yang parkir di sepanjang boulevard khususnya yang suka parkir di trotoar, Kadishub Koagow mengatakan bahwa penertiban ini masih tetap dijalankan hingga saat ini, sambil dikaji konsep dan mekanisme yang tepat serta tidakan yang pas bagi para pelanggar aturan.

"Sudah sejak minggu lalu sudah diadakan penertiban untuk menjaga parkir di pinggir jalan yang tidak bisa digunakan, untuk ditertibkan bersama sama dengan kepolisian. Sejauh ini sudah bagus, tetapi akan lebih bagus lagi jika kita sudah punya konsep-konsep yang jelas. Kemungkinan kami akan berlakukan penerapan jam parkir di daerah tersebut."

Untuk itu Koagow mengharapkan masyarakat agar taat aturan serta mendukung program-program ini, demi kebaikan bersama. (luq)