Iklan

March 11, 2015, 08:04 WIB
Last Updated 2021-01-21T11:51:27Z
Lipsus

De Blow dan Nurrasid Serap Aspirasi


“Keluhan warga ini tidak mengada-ada. Ini benar seperti kenyataan yang sedang dihadapi selama ini. Dan sudah barang tentu ini menjadi tugas saya untuk meneruskan aspirasi masyarakat itu ke pemerintah kota”



Jurnal,Manado- Anggota DPRD Kota Manado Nurrasyid Abdul Rahman, Rabu (11/03/2015) melaksanakan reses di Kelurahan Sindulang Satu Kecamatan Tuminting. Beberapa hal yang dibahas dalam reses Politisi PKS ini antara lain tentang beberapa aspirasi yang disampaikan masyarakat yakni persoalan tanah pangiang, lampu jalan solar cell, kesembrawutan pasar Bersehati, serta fasilitas puskesmas pembantu.

Selain itu, persoalan keamanan, jalan-jalan yang rusak, sampah serta berbagai hal yang menjadi keluhan warga yang dirasakan perlu untuk ditindaklanjuti.

Diakui Abdul Rahman, bahwa yang disampaikan masyarakat tersebut sesuai dengan kenyataan yang ada di tengah masyarakat dan perlu segera ditindaklanjuti pemerintah.

“Keluhan warga ini tidak mengada-ada. Ini benar seperti kenyataan yang sedang dihadapi selama ini. Dan sudah barang tentu ini menjadi tugas saya untuk meneruskan aspirasi masyarakat itu ke pemerintah kota,” ungkap Abdul Rahman.

Dirinya pun, pemerintah dapat memberikan tanggapan dengan realisasi dan bukan hanya sekedar dibaca atau diketahui saja, tapi perlu ada penanganan yang nyata.

“Saya sangat berharap keluhan-keluhan masyarakat ini dapat diperhatikan pemerintah. Memang tidak secara sekaligus, tapi bertahap. Tapi pada intinya sebagai wakil masyarakat, saya meminta pemerintah jeli dan cermat dalam menanggapi persoalan yang ada ditengah masyarakat ini,” tegasnya Politisi PKS ini.

Hadir dalam reses tersebut, Camat Tuminting, Camat Bunaken Kepulauan, sejumlah tokoh agama dan ratusan warga yang memenuhi tempat dilaksanakannya reses tersebut.

Sementara itu, personil DPRD Kota Manado lainnya,  yakni Anita De Blouwe menggelar reses di Kelurahan Taas lingkungan 1 Kecamatan Tikala.

Berbeda dengan anggota Dewan lainnya, karena Reses Anita De Blouwe turut dihadiri Wakil Ketua MPR-RI  Evert Erens Mangindaan yang juga mantan Gubernur Sulut sekaligus pencetus selogan Torang Samua Basudara.

Selain itu, Hadir pula Wakil Wali (Wawali) Kota Manado, Harley Mangindaan bersama istri Seyla Mangindaan-Kudati, Camat Tikala Mohammad Sofyan, ketua DPC Demokrat Manado, Morris Korah, sekretaris DPC Vecky Gandey, kader Demokrat, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

“Sebuah kehormatan bagi saya karena dalam kegiatan ini dihadiri tokoh besar yakni pak EE Mangindaan bersama ibu. Begitu juga Pak Wawali dan ibu, Pak Camat Tikala dan seluruh tokoh masyarakat, agama dan warga masyarakat tentunya,” tutur Anita, legislator asal Demokrat ini.


Adapun aspirasi yang disampaikan warga yakni, soal kependudukan yang mana warga Tikela enggan berpisah dengan Kota Manado, infrastruktur jalan, lampu jalan, drainase dan permintaan lainnya yang membutuhkan perhatian pemerintah Kota Manado.


Menanggapi permintaan dan keluhan sejumlah tokoh masyarakat tersebut, Anita enggan berjanji tapi menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan sekaligus mengawal aspirasi masyarakat tersebut.

“Saya tidak ingin berjanji yang muluk-muluk. Karena bukan wewenang dewan menyusun program.Tapi permintaan warga ini akan saya rekomendasikan ke pemerintah kota untuk ditindaklanjuti,” tegasnya.(lipsus)