 |
| Taufik Hidayat |
Taufik Hidayat akhirnya ditunjuk sebagai Chief de Mission
(CdM) kontingen Indonesia di SEA Games di Singapura, 5-16 Juni 2015.
Penunjukkan tersebut dilakukan dalam pertemuan tidak resmi koordinasi antara
Kemenpora dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) beberapa waktu lalu.
Deputi IV Bidang Pembinaan dan Peningkatan Prestasi Kemenpora, Djoko Pekik, mengatakan bahwa pemilihan Taufik Hidayat sebagai ketua kontingen Indonesia adalah keputusan kolektif, sudah disetujui secara bersama lewat rapat.
Di samping itu, ada beberapa pertimbangan lainnya, yakni karena Taufik merupakan mantan atlet dan posisinya sebagai wakil Satuan Pelaksana Prima.
"Prinsip penunjukkan CdM berdasarkan keputusan kolektif. Ada kesepakatan untuk menunjuk Taufik karena latar belakangnya dia yang mantan atlet sehingga dari sisi pengalaman bertanding dia pasti punya," kata Djoko Pekik, ketika dihubungi wartawan, Senin (30/3/2015).
"Jadi secara organisasi penunjukkan beliau tidak menyalahi aturan," sebutnya.
Djoko menambahkan, keputusan tersebut juga sudah memperhitungkan jika sewaktu-waktu ada masalah di lapangan. Mengingat Taufik tidak terlibat langsung saat di lapangan, dia akan didampingi perwakilan dari KOI.
"Untuk hal itu kami akan memberi pedampingan dari KOI untuk diberi masuk-masukan bagaimana soal memimpin," urainya.(dtc)
Deputi IV Bidang Pembinaan dan Peningkatan Prestasi Kemenpora, Djoko Pekik, mengatakan bahwa pemilihan Taufik Hidayat sebagai ketua kontingen Indonesia adalah keputusan kolektif, sudah disetujui secara bersama lewat rapat.
Di samping itu, ada beberapa pertimbangan lainnya, yakni karena Taufik merupakan mantan atlet dan posisinya sebagai wakil Satuan Pelaksana Prima.
"Prinsip penunjukkan CdM berdasarkan keputusan kolektif. Ada kesepakatan untuk menunjuk Taufik karena latar belakangnya dia yang mantan atlet sehingga dari sisi pengalaman bertanding dia pasti punya," kata Djoko Pekik, ketika dihubungi wartawan, Senin (30/3/2015).
"Jadi secara organisasi penunjukkan beliau tidak menyalahi aturan," sebutnya.
Djoko menambahkan, keputusan tersebut juga sudah memperhitungkan jika sewaktu-waktu ada masalah di lapangan. Mengingat Taufik tidak terlibat langsung saat di lapangan, dia akan didampingi perwakilan dari KOI.
"Untuk hal itu kami akan memberi pedampingan dari KOI untuk diberi masuk-masukan bagaimana soal memimpin," urainya.(dtc)