Iklan

March 9, 2015, 23:15 WIB
Last Updated 2015-05-22T06:16:18Z
Manado

Walikota : Tawuran Merugikan Kita Semua

Jurnal,Manado - Tawuran antar kampong semakin marak di Kota Manado. 

Berbagai upaya pemerintah dan aparat untuk menyelesaikan petikaian sepertinya hanya semenetara. 

Contoh peristiwa perkelahian antar warga Lorong Kapal Sandar, Titiwungen Utara Kecamatan Sario, dan warga Kampung Kuhun, yang langsung mendapat tanggapan cepat Wali Kota Manado, DR GS Vicky Lumentut.

GSVL sapaan akrab Wali Kota Manado, turun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) perkelahian. Dengan dibantu pihak TNI/Polri, GSVL menggelar pertemuan damai guna meredahkan dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Pertemuan damai itu sendiri digelar di Ex Bank Pinaesaan, yang terletak di bilangan Jalan Samratulangi manado.
Untuk diketahui, yang hadir dalam pertemuan damai itu diantaranya, Kapolres Manado, Kombes Pol Sunarto, Dandim 1309 Manado, Letkol Kav Dino Martino serta Tokoh Masyarakat, tokoh Agama dan perwakilan dari masing-masing Kelurahan yang terlibat perkelahian.
Wali Kota dalam arahannya pada pertemuan itu mengatakan, tidak ada masalah yang tak dapat diselesaikan kalau kita mau saling memaafkan dan tidak saling mendendam. Dikatakan GSVL, guna menghindari terjadinya kembali perkelahian, mari kita saling menahan diri dan jangan  mudah terpengaruh dengan orang-orang yang bisa membuat kita bertengkar.
“Mari kita jaga bersama wilayah kita dan jangan saling bertengkar. Justru yang harus kita waspadai dan jaga bersama, agar  jangan ada orang luar datang dan mengacaukan wilayah kita ini. Jadi lewat pertemuan ini, mari kita berdamai dan jangan ada dendam lagi. Mari kita kembali bersatu tinggalkan perselisihan yang telah terjadi, dan bersama-sama saling menjaga keamanan di kota manado yang kita cintai ini,” ujar Wali Kota GSVL.
Ditambahkan GSVL, dengan adanya aksi tawuran yang terjadi, bukan hanya kedua pihak warga yang dirugikan, tapi semua pengguna jalan Samrat yang ingin melakukan aktifitasnya terganggu.
“Selain menjaga keamanan bersama, mari torang hentikan aksi tawuran ini, jangan sampai ada korban jiwa di kedua belah pihak warga. Mari torang beking Kota Manado ini lebe bae lagi, karena aman itu mahal dan damai itu indah,” tegas GSVL yang juga Ketua APEKSI ini.

Dalam pertemuan damai tersebut ada beberapa usulan yang disepakati, guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti pemasangan Portal, pemasangan lampu jalan serta warga meminta kepada pihak kepolisian agar Patroli Rayon  bisa diaktifkan kembali. Usai pertemuan perdamaian tersebut, semua warga saling berjabatan tangan dan saling memaaf-maafkan.(***)